Saulatu Kecam Kinerja BWS Maluku Tangani Proyek di Sungai Wai Ela

Halimun Soalatu Gedung Dewan 1 1
Anggota DPRD Provinsi Maluku, Halimun Saulatu

Koreri.com, Ambon – Sehari setelah dilantik menjadi Anggota DPRD Provinsi Maluku, Halimun Saulatu mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku.

Khususnya terkait proyek pembangunan dan pengembangan sungai Wai Ela, Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Pasalnya, proyek pembangunan sungai tersebut terkesan asal – asalan, sehingga telah hancur berantakan. Sementara anggaran sebanyak Rp6 Miliar telah dihabiskan untuk pengerjaan proyek dimaksud pada 2020 lalu.

“Hari ini saya telah berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Maluku dan dijadwalkan Senin ini mereka memanggil pihak BWS Maluku, terutama Satker dan PPK yang menangani pekerjaan ini untuk mempertanggung jawabkan apa yang mereka kerjakan. Dan juga harus mengevaluasi mereka, karena tidak becus dalam pekerjannya,” kecamnya di kantor DPRD Maluku kepada media ini, Jumat (23/7/2021).

Menurut Saulatu, perencanaan yang dibuat sangat tidak maksimal, sehingga pembangunan itu bisa hancur berantakan padahal usianya belum lebih setahun.

Seharusnya penanganannya bisa lebih baik lagi karena sungai itu selalu meluap saat musim hujan tiba.

“Saya punya tanggung jawab moral terhadap rakyat yang mempercayakan saya untuk duduk di Dewan. Sehingga saya harus melaporkan Sungai Wai Ela yang meluap dan merusak rumah warga,” tegasnya.

Saulatu juga mengecam BWS Maluku yang berdalih anggaran Rp6 Miliar untuk pembangunan sungai Wai Ela terlalu kecil.

“Kenapa tidak di usulkan anggaran baru ke kementerian. Dan setelah dijawab dan ditambah anggarannya oleh kementerian baru dikerjakan. Jangan sudah begini baru mau alasan anggaran terlalu kecil,” kecamnya.

JFL