Koreri.com, Jakarta– Komisi I DPR Papua Barat yang membidangi Pemerintahan melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta, Senin ( 20/9/2021 ), rapat bersama Komisi A DPRD setempat itu dihadiri kordinator Komisi I DPR-PB Jongky Roberto Fonataba,S.E.,M.M didamping ketua komisi Abdullah Gazam,S.Pd.I, Sekretaris H. Muslimin, anggota Agus Kambuaya, George Karel Dedaida,S.Hut.,M.Si, Karel Murafer,S.H bersama Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Johsua didampingi Sekretaris Komisi Nasrullah, dan anggota lainnya.
Ketua Komisi I DPR-PB Abdullah Gazam mengatakan dengan kunjungan kerja ini pihaknya mendapat banyak refrensi yang berhubungan dengan kerja-kerja komisi serta menjadi penguatan kapasitas lebih khusus Komisi I yang dibidanginya.
“Menariknya yang kami dapat dari DPRD DKI Jakarta ada dua point penting, pertama soal penguatan terhadap lembaga adat atau budaya-budaya pada daerah tersebut dan diperkuat dengan pemberian bantuan dana Hiba kepada Organisasi atau lembaga adat istiadat Betawi,” ungkap Abdullah Gazam saat ditemui wartawan di ruang rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta lantai II, Senin ( 20/9/2021 ).
Menurutnya, dua hal ini berkaitan dengan kunjungan dari panitia musyawara besar dewan adat papua karena mereka tidak mendapat bantuan Pemerintah juga tidak mengubris proposal yang diajukan, hal ini sangat disayangkan sekelas lembaga adat itu tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
“Katanya ada UU Otsus itu karena adanya adatnya, ketika ada otsusnya kok adat seakan diabaikan, apalagi bertempat nanti tanggal 29-30 september akan dilaksanakan Musayawara Besar Dewan Adat Papua, kami berharap dengan point-point penting yang kami dapat akan ditindak lanjuti saat kembali ke daerah nantinya tentu dengan melakukan diskusi-diskusi, dan pertemuan lanjutan untuk memperkuat kerja-kerja DPR secara khusus Komisi I DPR-PB,” tandasnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Johsua memberikan apresiasi dan menghargai yang dilakukan Komisi I DPR-PB yang dengan keterbatasan melakukan kunjungan kerja ke mereka dan materi yang didapat dapat diterapkan di Papua Barat nanti.
“Hal yang serupa juga kami dapat dari teman-teman Komisi I DPR-Papua Barat, masukan-masukan yang bisa menjadi pelajaran buat kami terkait dengan rasa persaudaraan, Insya Allah kami akan melakukan kunjungan balik ke Papua Barat agar kita bisa beraklerasi dengan teman-teman baik dengann komisi A,B,C,D dan E untuk bisa melakukan kunjungan balik ke Papua barat untuk dapat saling bekerjasama sesuai dengan kebidangannya,” pungkasnya.
KENN