Koreri.com, Jayapura (5/12) – Sebanyak 16 korban aksi pembantaian keji Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga berhasil ditemukan aparat gabungan TNI – Polri di area Puncak Tabo.
15 orang ditemukan meninggal dunia sementara 1 orang selamat dalam kondisi lemas atas nama Johny Arung. Johny saat ditemukan berada di pos Mbua.
Hingga saat ini, identitas korban meninggal dunia belum teridentifikasi sehingga belum bisa dipastikan apakah keseluruhan 15 korban tersebut adalah karyawan PT Istaka Karya atau bukan.
“Secara keseluruhan, 13 orang dipastikan selamat setelah bertambah 1 orang yang ditemukan hari ini melengkapi 12 orang yang telah dievakuasi kemarin. Sedangkan 15 orang dipastikan meninggal dunia,” rinci Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi dalam rilis yang diterima Koreri.com, Rabu (5/12/2018) sore.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa berdasarkan laporan dari Pendeta Wilhelmus Kogoya (Tokoh gereja distrik Yigi) melalui saluran Radio SSB yang diterima oleh aparat keamanan pada tanggal 3 Desember 2018 pukul 15.30 Wit, telah terjadi pembantaian terhadap pekerja jembatan karyawan PT. Istaka Karya berjumlah 24 orang yang tewas tertembak.
Namun kemudian, diperoleh informasi terbaru, jumlah korban tewas sebanyak 19 orang.
Pernyataan itu disampaikan pekerja PT. Istaka Karya, Jimmy Aritonang, salah satu saksi hidup aksi pembantaian keji tersebut yang berhasil lolos kepada aparat keamanan setempat.
“Jumlah korban yang meninggal dunia dibantai oleh Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata di lereng bukit Puncak Kabo adalah 19 orang,” demikian pengakuannya yang dikutip Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi dalam rilis yang diterima Koreri.com, Rabu (5/12/2018) pagi.
VDM