Koreri.com, Biak – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat menghimbau masyarakat di sejumlah wilayah untuk mewaspadai peningkatan potensi hujan lebat.
Menyusul laporan dari hasil tinjauan badan tersebut kondisi atmosfer terkini, dalam periode beberapa hari kedepan diidentifikasi adanya peningkatan aktivitas fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rosby Wave).
Aktivitas ini diprediksi dapat meningkatkan potensi udara basah di sebagian wilayah Indonesia seperti di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Barat dan Timur, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Sementara itu, pembentukan pola sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Pasifik Timur Philipina dapat menyebabkan terbentuknya pola belokan angin, perlambatan dan pertemuan angin disekitar wilayah Sulawesi memanjang hingga Maluku Utara.
Kondisi tersebut di atas dapat menyebabkan terjadinya potensi Hujan Lebat untuk periode 9 – 11 Juli 2019, di wilayah Aceh, Kepulauan Nias, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Kemudian, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Sedangkan potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan dapat terjadi di wilayah perairan barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, perairan Enggano – Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga P. Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTT, Samudra pasifik Utara Halmahera dan Laut Arafuru.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Pusat Drs. R. Mulyono R. Prabowo M.Sc menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati.
“Khususnya terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” tukasnya.
DENS DK
