Koreri.com, Jayapura – Pemerintah Pusat (Pempus) serius mendorong kesiapan Provinsi Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Peparnas XVI pada 2020 mendatang.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Nyoman Suhida dalam pernyataannya di Jayapura, menegaskan sangat penting untuk mengetahui perkembangan persiapan pelaksanaan PON dan Peparnas di Papua.
Pasalnya, sebagai hajatan besar dalam dunia olahraga nasional maka tentu kesiapan Papua harus dilakukan secara maksimal.
Dalam hal ini, harus memenuhi standar-standar yang ditetapkan, baik oleh KONI maupun induk olahraga perlu menjadi perhatian bersama.
“Saat ini kita akan memantau pending isu dan tindaklanjut yang sudah dilakukan agar kita bisa merumuskan kebijakan selanjutnya,” jelasnya.
Sebelumnya, melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melaksanakan rapat koordinasi Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2020, Rabu (7/8/2019).
Rapat yang dipimpin langsung Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Nyoman Suhida, dihadiri Kementerian/Lembaga yang terkait pelaksanaan PON dan Peparnas, Wakil ketua KONI Suwarno, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Pemerintah Provinsi Papua, Bupati dan Sekda Kabupaten Mimika.
Dalam pertemuan itu Wakil Ketua KONI, Suwarno menyinggung soal masih ada beberapa venue yang belum dikerjakan.
“Untuk itu, Pemprov Papua perlu lebih fokus lagi untuk mempercepat proses-proses pembangunan venue-venue PON ini,” dorongnya.
Pihaknya juga mengingatkan agar dalam pembangunan venue tersebut tetap memperhatikan standar- standar yang telah ditetapkan oleh masing-masing cabor.
“Karena berkaitan dengan pengakuan dari hasil yang diperoleh yang harus didukung dengan standar venue yang telah ditetapkan” imbuh Suwarno.
Masih di tempat yang sama Kadisorda Pemprov Papua, Alexander Kapisa, dalam pertemun ini menyampaikan bahwa secara umum penyiapan venue, baik yang disiapkan oleh PUPR sebagaimana yang ditugaskan oleh Inpres No 10 tahun 2017 maupun yang didanai oleh APBD terus berlangsung.
“Pengerjaan venue saat ini menunjukkan grafik yang menggembirakan. Saat ini pembangunan istora dan aquatik serta hoki dan kriket menunjukkan deviasi yang positif, bahkan lebih cepat dari yang ditargetkan,” sambungnya.
Demikian juga dengan venue yang dibiayai APBD yang sudah berjalan juga capaiannya sesuai dengan target.
“Misalnya GOR Futsal di Kabuapaten Mimika sudah mencapai 80 persen penyelesaiannya,” rinci Kapisa.
Kadisorda melanjutkan bahwa saat ini pihaknya menunggu Inpres baru yang sementara berproses untuk mendapatkan paraf dari Menteri PMK.
“Inpres baru ini sangat penting untuk segera disahkan karena bagi kami di Papua Inpres ini nanti akan menjadi acuan bagi kami dalam melakukan perubahan APBD, baik APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten/Kota. Untuk itu kami mohon agar Inpres ini dapat segera ditandatangani oleh Bapak Presiden” harapnya.
Sementara, Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam pernyataannya mengakui saat ini penyiapan venue yang ada di wilayah itu semua sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Kami akan memberikan dukungan untuk pembangunan venue dalam APBD perubahan kami, dan seluruhnya kami targetkan selesai pada Juli 2020” tegasnya.
Dari identifikasi pending isu, Kementerian/Lembaga telah menyampaikan komitmen dukungan kegiatan dalam rencana kegiatan masing Kementerian/Lembaga pada 2020, seperti Kementerian Kesehatan dan Perhubungan.
“Semua mengacu pada standar pelayanan yang diberikan pada saat pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang 2018 lalu,” pungkasnya.
VMT
