Jelang Launcing YAB, Miru Berharap Tak Ada Penundaan Lagi

YAB Tahap dua Jakarta koreri
Foto bersama sebelum pemberangkatan peserta launching YAB dari Bandara Pattimura Ambon, Rabu (30/10/2019)

Koreri.com, Ambon – Pengurus Yayasan Anak Bangsa (YAB) Wilayah Provinsi Maluku kembali melepas keberangkatan peserta launching berjumlah 46 orang yang diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Pattimura Ambon, Rabu (30/10/2019).

Ditargetkan sebelum jadwal launching pada 3 November 2019 mendatang, seluruh tim dari Maluku maupun provinsi lainnya sudah tiba di Jakarta.

Sekretaris YAB Provinsi Maluku Lamberth W. Miru mengakui jika hingga keberangkatan rombongan kedua dari Maluku tidak ada perubahan waktu atau agenda launching.

“Terkait dengan agenda 3 November 2019 mendatang, sesuai tanggal yang ditetapkan oleh Pemerintah pusat untuk kegiatan launching YAB di Monas Jakarta nanti diharapkan bisa terlaksana dengan baik. Dan sampai saat ini belum ada perubahan. Harapan kami seperti kemarin, semoga tidak ada lagi perubahan-perubahan, karena intinya tim dan yayasan sudah siap untuk semua itu, hanya soal waktu itu dari Pemerintah pusat,” imbuhnya.

Dalam hal ini, Miru mengaitkannya dengan agenda Presiden RI Jokowi Widodo yang begitu pada pasca dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu.

“Jangan lagi ditunda, karena 29 Juli 2019 kemarin sudah ditunda dan tanggal 20 Oktober 2019  ditunda lagi. Oleh karena itu, di tanggal 3 November 2019 mendatang, kami harap jangan lagi ada penundaan,” harapnya.

Hal ini, lanjut Miru, menjadi harapan seluruh pimpinan wilayah mewakili civitas Yayasan Anak Bangsa di 11 Provinsi Indonesia Timur, dan 171 kabupaten/kota di Indonesia Timur.

“Sehingga jangan lagi kita dikondisikan dengan hal-hal yang negatif. Pandangan luar yang memang sengaja dikondisikan, seolah apa yang kita siapkan ini tidak betul, tidak benar dan segala macam. Jadi sekali lagi, waktu bukanlah kita yang tentukan tetapi ini moment pemerintah pusat dalam hal ini bapak Presiden Jokowi Dodo yang meresmikan sekaligus melaunhcing sehingga kita harus seperti itu. Walaupun beliau punya kesibukan paling tidak, karena ini sudah berulangkali ditunda terus, “Tegas Miru.”

Soal kesiapan, lanjut Miru, seluruh peserta telah menjalani cek-up kesehatan baik jasmani dan rohani maupun fisik telah siap.

“Khusus tim ibu-ibu, besok diberangkatkan dengan jumlah 44 orang. Dan hingga H min satu, seluruh tim sudah di berangkatkan ke Jakarta baik dari Maluku maupun 10 provinsi di luar Maluku,” tukasnya.

Sementara itu, salah satu anggota tim YAB yang berasal Sulawesi Utara Hadi Talaot  berharap agar waktu yang sudah ditetapkan Pempus pada 3 November 2019 mendatang harus terlaksana.

“Makanya kami minta dari Pemerintah pusat jangan lagi ada penundaan,” imbuhnya.

Hadi mengharapkan agar secepatnya dilakukan launching program YAB dan diresmikan Pempus dalam hal ini oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Dengan begitu, kita bisa segera jalankan tugas dan tanggungjawab kita masing-masing, bahkan menjalankan visi dan misi dari Yayasan Anak Bangsa, karena ini menyangkut kesejahteraan masyarakat banyak,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Koordinator Kabupaten Maluku Tenggara Wem Rosfather menyampaikan syukur dan berterima kasih atas kebaikan Tuhan atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti launching di Jakarta.

“Terima kasih kami sudah diberikan kesempatan untuk ikut kegiatan launching pada 3 November 2019 di Jakarta. Ini merupakan kegiatan misi kemanusiaan yang sungguh besar makanya harapan kalau boleh kegiatan selanjutnya jangan ditunda lagi,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Bendahara II Tim YAB Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Ny. Josina Frans.

“Kami selaku tim YAB asal MBD berterima kasih lebih khusus bersyukur kepada Tuhan karena 3 November 2019 sesuai dengan agenda Pemerintah pusat kami optimis kegiatan YAB tetap dilaunhcing oleh Presiden RI Joko Widodo,” pintanya.

Ny. Josina juga mengkaitkan dengan kondisi Maluku yang sementara ini dilanda gempa bumi.

“Mungkin setelah launching kegiatan maka bantuan dari Pemerintah pun kami dapat. Dan ini juga sesuai visi dan misi yang kami punya dalam melayani masyarakat. Itu harapan kami,” tukasnya.

BKL