as
as
as

Terpilih  Pimpin Bapemperda DPRP, Ini Prioritas Emus Gwijangge

Bapemperda DPR Papua 2019 2024

Koreri.com, Jayapura – Anggota Fraksi Demokrat Emus Gwijangge resmi terpilih menjadi Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPR Papua periode 2019 – 2024.

Emus yang dikonfirmasi mengakui, pemilihan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR Papua ini sangat alot hingga memakan waktu 3 bulan. Namun begitu, semua bisa berjalan dengan baik.

as

“Saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua teman-teman Dewan yang mana sudah memberikan kepercayaan kepada saya menjadi Ketua Bapemperda selama 2 setengah tahun ke depan,” ucap dia, di ruang kerjanya, Rabu (29/1/2020).

Dikatakan Emus, prioritas pertama berupa program evaluasi semua Perda yang sudah ada maupun yang akan dibentuk.

“Jadi, yang akan kami lakukan adalah inventarisir semua Perda yang sudah kita keluarkan dan yang sudah ada program di Prolegda akan kami kroscek,” sambungnya.

Menurut Emus, pihaknya hanya melanjutkan pekerjaan yang kemarin dan kepercayaan yang diberikan.

“Saya tidak bisa janji tetapi intinya Prolegda yang sudah ada akan kami dorong. Seperti beberapa Perda yang sangat penting menyangkut hak proteksi orang asli Papua,” cetusnya.

Sehingga dalam bekerja nanti, bisa dilihat Perda mana yang sudah keluar dan yang sudah digabungkan, termasuk ada beberapa perda yang sudah dikirim ke Jakarta.

“Oleh karena itu, saya minta dukungan dan kerja sama dari pihak eksekutif maupun legislatif untuk sama-sama kita evaluasi total semua Perda yang ada,” imbuhnya.

Selain itu, beber Emus, Perda-perda ini masih banyak yang kabur.

“Makanya kedepan, kita akan perketat biar sedikit yang penting berguna bagi rakyat Papua,” tukasnya.

Berikut struktur pimpinan dan anggota Bapempperda DPRP periode 2019 – 2024 yang diketuai  Emus Gwijangge,  menyusul Wakil Ketua Neulion Kotouki dan Sekretaris, Juliana Waromi.

Selanjutnya, anggota terdiri dari Gerson Soma, Fauzun Nihayah, Hosea Genongga, Deki Nawipa, Paskalis Letsoin, Arkelas Asso, Feryana Wakerkwa, Ferdinando Bokowi, Natan Pahabol dan Amos Edowai.

VDM

as