Fokus  

Italia Tutup Sekolah dan Tempat Umum Akibat Coronavirus

corovir

Koreri.com – Penutupan sekolah dan tempat umum dilakukan di sepuluh kota di bagian utara Italia untuk menghentikan penyebaran lebih luas coronavirus di negara Eropa itu.

Dilansir dari express.co.uk, Italia telah mengkonfirmasi adanya 16 kasus coronavirus yang berasal dari Wuhan, China yang menyebabkan beberapa aktifitas umum seperti ibadah di gereja, pertandingan olahraga dan karnaval dihentikan di beberapa kota dan meminta sekitar 50.000 penduduknya untuk tetap berada di rumah.

Dari sekitar 16 kasus wabah virus mematikan itu, 14 kasus terjadi di Lombardy dan dua kasus di Veneto.

Saat ini para dokter di italia sedang bekerja keras untuk menginvestigasi apakah dua pasien yang berada di Veneto juga terinfeksi virus yang awalnya diduga berasal dari kelelawar dan ular.

Dari 16 orang yang diduga terkena infeksi coronavirus, tak satupun pernah mengunjungi China dalam beberapa waktu terakhir ini, sehingga meningkatkan kekuatiran terkait penyebaran virus maut tersebut.

Menteri Kesehatan Roberto Speranza mengatakan,”Kami telah menyiapkan sebuah rencana dalam beberapa hari terakhir, sebab jelas bahwa apa yang terjadi saat ini memang bisa terjadi.”

Secara terpisah, Korea Selatan menyatakan status darurat setelah ditemukannya sekitar 100 kasus baru di seluruh negeri gingseng itu.

Status darurat itu diumumkan setelah terjadinya kematian kedua di wilayah tenggara negara itu akibat kontraksi yang terjadi dengan virus asal China itu.

Banyak kasus dihubungkan dengan Gereja Shincheonji yang dicap sebagai sebuah aliran sesat.

Gereja tersebut telah menutup sebanyak 74 cabangnya di seluruh Korea Selatan, dan menghimbau seluruh jemaatnya untuk melakukan aktifitas ibadah secara online.

Pada Jumat lalu, Israel dan Lebanon mengumumkan kasus pertama coronavirus di negara masing-masing.

Secara total, China melaporkan sebanyak 75.567 kasus wabah virus yang telah menyebabkan adanya korban jiwa sebanyak 2.239 orang sejauh ini.

VLJ

Sumber: express.co.uk