Aparat TNI – Polri Akan Tindak Tegas KKB Pengganggu Masyarakat

Pengungsi Tembagapura3

Koreri.com, Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw kembali memastikan selaku aparat keamanan, pihaknya bersama TNI bertanggung jawab untuk keselamatan dan keamanan masyarakat.

“Karena itu, kami sungguh-sungguh akan tindak tegas kelompok kriminal bersenjata (KKB, red) yang mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya, Senin (9/3/2020).

Kapolda menekankan bahwa warga yang berasal dari 4 kampung di kawasan Distrik Tembagapura tidak mengungsi tapi mereka terpaksa pergi dari tempat tinggalnya takut adanya aksi KKB yang mengganggu kenyamanan mereka.

Warga punya pengalaman beberapa tahun yang lalu terutama kaum perempuan dan anak-anak yang  mengalami tindak kekerasan oleh gerombolan pengacau keamanan tersebut.

“Kami meminta izin dan doa untuk menghadapi mereka. Kita istilahkan sebagai awan yang mendung di atas yang terus menangis. Masyarakat itu, bila ada awan tebal itu ada kedukaan, ada luka hati dan tangisan mereka. Biarlah kami yang tangani kelompok kriminal bersenjata agar tidak lagi mengganggu masyarakat,” tegasnya.

Sebagai aparat keamanan yang bertanggungjawab untuk keselamatan dan keamanan, Kapolda kembali memastikan akan tindak tegas KKB yang selama ini mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat.

“Kita akan lakukan tindakan  tegas dan terukur, karena mereka menggunakan senjata api. Sudah banyak anggota kami dan masyarakat yang menjadi korban. Kepolisian bersama TNI, Pemerintah daerah dan para tokoh akan berusaha menyelesaikan kasus ini dengan baik,” janjinya.

Perlu diketahui, total warga yang telah diturunkan ke Timika dari Distrik Tembagapura sejak 6 – 9 Maret 2020 sebanyak 1.572 jiwa.

Dengan rincian, pada Jumat (6/3/2020) dari Desa Waa Banti sebanyak 258 jiwa (122 dewasa dan 136 anak – anak).

Kemudian, Sabtu (7/3/2020) dari Desa Kimbeli dan Kali Kabur sebanyak 702 jiwa (536 dewasa dan 166 anak – anak).

Sementara pada Minggu (8/3/2020) asal Desa Banti dan sekitarnya sebanyak 612 jiwa (518 dewasa dan 94 anak – anak).

AND