Koreri.com, Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw mengatakan masyarakat belum sepenuhnya merasakan kehadiran Polri khususnya Polisi Lalu Lintas (Polantas, red) di jalan raya.
Menurut dia, masih tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di jalan raya maka ini menjadi tugas dan tanggungjawab dari Direktorat Lalu Lintas sebagai Pembina fungsi.
“Jadi, saya harap personil Dit Lantas Polda Papua dapat memberikan pelayanan dengan ikhlas kepada masyarakat dan kegiatan pengaturan lalu lintas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beraktivitas pagi, siang maupun malam hari,” ungkapnya saat memberikan arahan kepada personil Dit Lantas Polda di lapangan tenis Mapolda Papua, Senin (16/3/2020).
Dengan begitu, masyarakat merasa aman dan nyaman serta menghindari terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas utamanya bagi anak-anak sekolah pada pagi hari yang akan menyeberang pada saat berangkat sekolah.
Dikatakan, setiap anggota agar ditempatkan di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas serta yang dianggap sering terjadinya kemacetan lalu lintas.
“Masyarakat harus merasakan dengan kehadiran kita di lapangan, berikan senyum, sapa dan salam saat bertemu dengan masyarakat, berikan teguran sampai dengan penindakan hukum kepada pelanggar sebagai efek jera agar mereka tidak mengulangi hal yang sama,” cetusnya.
Waterpauw juga minta Dit Lantas Polda Papua untuk dapat melakukan terobosan-terobosan kreatif atau rekayasa jalan yang dapat digunakan dalam mengurai kemacetan khususnya saat gelaran even olahraga nasional pada tahun 2020.
“Ada berapa kendaraan baik itu roda empat maupun roda dua yang akan beraktivitas dalam pelaksanaan PON nanti sehingga saya meminta dari sekarang personil sudah dapat mengantisipasi hal tersebut,” jelas Kapolda.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol FS. Napitupulu, Wadir Lantas Polda Papua AKBP Ade Djaja Subagja dan para perwira serta personel Dit Lantas Polda Papua kurang lebih 60 personil.
VER