Koreri.com, Jayapura – Direksi Bank Papua telah menginstruksikan agar 17 pegawai Divisi Perencanaan Strategi untuk isolasi mandiri di rumah, pasca 1 pegawai bank tersebut berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
“Sudah diinstruksikan oleh Dirut BPD bahwa mulai hari ini mereka sebanyak 17 pegawai Divisi Perencanaan Strategis untuk karantina mandiri dan bekerja lewat rumah,” kata Kadiv Perencanaan Strategis Bank Papua, Abdul Rochim di Jayapura, Senin (6/4/2020).
Selain itu, semua pegawai Bank Papua diinstruksikan untuk segera mengikuti tes cepat.
“Teman-teman sudah diperintahkan melakukan Rapid Test dan ini sedang berlangsung,” kata Rochim.
Rochim juga mengaku masih berkomunikasi dengan pegawai inisial AP dan memantau perkembangan kondisi kesehatannya.
“Berita terakhir dari yang bersangkutan dia sudah sehat, sekarang lagi masa pemulihan dan menunggu hasil PCR keluar, tapi dia masih diisolasi,” katanya.
Menurut Rochim, sejak 30 Maret 2020 sudah tidak bekerja karena harus diisolasi di salah satu RS yang ada di Kota Jayapura.
“Meski saat ini AP masih diisolasi, namun kondisinya terus membaik,” jelasnya.
Dikatakan, pada Sabtu (4/4/2020) malam, ayah AP yang juga berstatus PDP meninggal dunia dan akan dikuburkan di Pemakaman Buper, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Sebelunya, Juru bicara Satgas penanganan Covid – 19 Papua, dr. Silwanus Sumule, menjelaskan jumlah kasus postif Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Papua terus bertambah.
“Hingga hari ini Minggu (5/4/2020) pukul 18.00 petang, jumlah pasien positif yang terpapar Covid-19 bertambah 8 kasus atau naik menjadi 26 kasus dan menembus angka 10 besar terbanyak di Indonesia,” terangnya saat konferensi pers secara virtual dari Pokso Satgas Covid-19 Papua di Kota Jayapura, Minggu (5/4/2020).
Dikatakan, dari 26 pasien positif ini, 19 orang dalam perawatan, 5 orang sembuh, dan 2 orang meninggal.
Sementara terdapat 45 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 5.852 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Ada 4 kabupaten yang menjadi perhatian kami yaitu Kota Jayapura, Mimika, Merauke dan Kabupaten Jayapura.
“Di Kota Jayapura, ada 12 kasus positif, 8 dalam perawatan, 3 sembuh dan 1 pasien meninggal,” ujarnya.
Menurut Jubir, pasien yang meninggal di Kota Jayapura sudah pasti berdasarkan hasil laboratorium positif Covid-19.
“Datanya baru kami dapat kemarin malam pada pukul. 20.00 dan dini hari beliau meninggal,” kata Sumule.
OZIE