Koreri.com, Jayapura – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua DR. H. Toni Wanggai menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Imbauan ini saya sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya umat Islam di tanah Papua, terkait dengan himbauan Pemerintah untuk kebijakan mudik atau balik ke kampung,” imbaunya di Jayapura, Selasa (7/4/2020).
Menurut Wanggai, Pemerintah memberikan pilihan kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik ke kampung halaman mereka terkait dengan wabah Covid -19 yang melanda Indonesia.
“Khususnya di tanah Papua kami meminta atas dasar imbauan Pemerintah kepada seluruh umat Islam dalam rangka hari raya Idul Fitri dan juga memasuki bulan suci Ramadhan pada tanggal 24 April 2020 nanti kami meminta untuk masyarakat lebih berhati-hati. Lebih baik kita mencegah keburukan dari pada kita membahayakan diri kita sendiri,” terangnya.
Apabila dalam keadaan mendesak silahkan melakukan mudik tetapi apabila tidak mendesak sebaiknya tinggal dirumah.
Melakukan Phsycal Distancing agar tidak tertular virus Corona (Covid-19) itu lebih baik karena mencegah kemudaratan itu baik dari pada mendatangkan musibah.
“Menjelang hari raya Idul Fitri apabila virus ini masih terus mewabah, kita baiknya tidak melakukan silahturahmi saling kunjung mengunjung tetapi bisa melalui media sosial misalkan dengan mengucapkan selamat hari raya Lebaran,” jelasnya.
Wanggai juga menekankan kepada seluruh umat Islam bahwa bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan ini.
Marilah bersama-sama berdoa, mudah-mudahan wabah virus Corona ini cepat berakhir apalagi didalam bulan suci ramadan adalah bulan suci yang dimana doa-doa akan di kabulkan oleh Allah SWT agar negara Indonesia khususnya tanah Papua terhindar dari virus Corona.
“Kami meminta kepada seluruh umat di tanah Papua Khususnya umat Islam untuk tidak terprovokasi dengan berita-berita hoax atau yang tidak bertanggung jawab terkait dengan karantina wilayah sehingga masyarakat tidak panik dalam membeli kebutuhan pokok,” imbaunya.
Dengan demikian, setiap berita berbau hoax atau bohong sebaiknya konfirmasi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab yaitu Kepolisian dan juga Gugus tugas Covid-19 di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Sehingga kerukunan serta kamtibmas kita di tanah Papua dapat terjaga dengan baik,” pungkasnya.
VER