Koreri.com, Jayapura – Tiga anggota polisi Polres Mamberamo Raya korban bentrok TNI-Polri akan diterbangkan ke Jayapura untuk proses visum di RS Bhayangkara Polda Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM. Kamal mengatakan 5 anggota Polri korban bentrok saat ini telah berada di RS Kawera Kasonaweja untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
“Saat ini jenazah akan diterbangkan ke Jayapura untuk dilakukan visum di RS Bhayangkara Jayapura,” kata Kombes Pol. AM. Kamal di Jayapura, Minggu (12/4).
Menurut Kamal, tiga anggota Polri meninggal bentrok TNI – Polri yang dipicu salah paham antara oknum anggota TNI Satgas Pamrawan Yonif 755.
“Akibat kesalahpahaman antara oknum anggota TNI dan anggota Polres Mamberamo Raya, 3 orang anggota polri meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka tembak,” kata Kamal.
Identitas Korban:
1. Briptu Marcelino Rumaikewi NRP 94030885 anggota Sat Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak 1 kali (Meninggal Dunia).
2. Bripda Yosias Dibangga NRP 99040613 anggota Sat Sabhara Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri 1 kali (Meningga Dunia).
3. Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali.
4. Brigpol Robert Marien anggota SPKT mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali.
5. Briptu Alexander Ndun anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri (meninggal dunia).
VER