Pasien Positif Covid-19 di Papua 515 Orang, Kota Jayapura Teratas

Update Covid19 Pap 20 Mei Web

Koreri.com, Jayapura – Update jumlah komulatif kasus positif covid -19 di Provinsi dalam sepekan terakhir ini meningkat cukup drastis.

Juru Bicara Satgas Covid-19 di Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, mengatakan berdasarkan laporan pihaknya sejak 16 – 20 Mei 2020, tercatat ada 119 pasien baru yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona di Kota Jayapura.

“Jadi, total kasus di Kota Jayapura sebanyak 204 orang dimana 167 pasien dalam perawatan, 32 orang dinyatakan sembuh, 5 orang meninggal, ODP 744 orang dan PDP 61 pasien,” rincinya saat memberi keterangan pers via virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Rabu (20/05/2020).

Menurut Silwanus, Kota Jayapura telah melewati jumlah kasus di Mimika yang kini punya 153 kasus dan berada pada posisi kedua terbanyak.

“Untuk Timika, 112 pasien sedang dirawat, 38 orang sembuh, 3 orang meninggal, ODP sebanyak 1.275 orang dan PDP 124 pasien,” sambungnya.

Dikatakan, wilayah yang paling banyak menyumbang kasus baru Covid -19 di Kota Jayapura adalah Hamadi.

Selama lima hari terakhir, lonjakan tambahan pasien baru di Kota terjadi pada 17 Mei 2020 dengan 36 kasus baru, 19 Mei 2020 dengan 40 kasus dan 20 Mei 2020 dengan 26 kasus baru.

Secara keseluruhan hingga 20 Mei 2020, jumlah orang di Provinsi Papua yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 515 kasus.

“Jadi, hari ini di Papua ada tambahan 32 kasus, dimana 26 berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura ada 3 kasus, dan Mimika sebanyak 3 kasus,” katanya.

Dari 515 kasus positif corona, 390 pasien dalam perawatan medis, 116 orang dinyatakan sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.

“Ada kabar gembira juga hari ini ada 6 orang sembuh, dari Kota Jayapura sebanyak 5 orang dan Keerom 1 orang. Kematian kita hingga kini baru dua persen. Mohon dukungan doa bagi para pasien dan petugas medis yang sedang bekerja keras,” pintanya.

Sumule juga meminta kesadaran masyarakat, khususnya di Kota Jayapura untuk mentaati kebijakan pembatasan sosial yang diperluas dan diperketat guna mencegah penularan virus ini.

“Kebijakan pembatasan aktivitas itu baik, saya tadi pantau di jalanan sudah mulai tertib. Kalaupun ada keluar rumah, wajib pakai masker,” tandasnya.

OZIE