Koreri.com, Jayapura – Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua memastikan proses belajar mengajar di sekolah kembali dibuka pasca penerapan adaptasi new normal bagi 28 Kabupaten.
Kepala DPPAD Provinsi Papua, Christian Sohilait, mengatakan proses pembelajaran dan tatap muka di sekolah akan dilaksanakan secara bertahap.
Sementara, Kota Jayapura masih diberlakukan belajar online dari rumah karena belum ditetapkan adaptasi new normal Covid -19.
“Jadi, semua sekolah di 28 Kabupaten sudah bisa melakukan proses belajar mengajar, sehingga pemerintah kabupaten yang namanya gugus tugas atau satgas harus memberikan rekomendasi,” terangnya, usai rakor Forkopimda di Swissbell Hotel Jayapura, Senin (3/8/2020).
Dikatakan, setelah surat edaran Gubernur terkait adaptasi new normal keluar maka segera disiapkan surat edaran DPPAD ke sekolah-sekolah di 28 Kabupaten.
Pihaknya akan menyampaikan secara teknis apa yang akan disiapkan oleh sekolah-sekolah.
“Contoh, kalau misalnya ada tanda-tanda suspeck di daerah sekolah tersebut maka 10 hari kemudian dilakukan evaluasi dan ceklis. Kami sudah bagikan itu di sekolah-sekolah,” kata Christian.
Ia juga mengimbau kepada pihak sekolah tidak boleh memaksa jika ada orang tua yang belum mengijinkan anaknya sekolah.
“Biarkan anak mereka dirumah saja. Mengapa demikian? Karena orang tua lebih tahu situasinya. Dalam arti di lingkungan sekolah tidak apa-apa, tetapi yang mereka khawatirkan pada saat anak pergi dan pulang sekolah,” sambungnya.
Alasan lain, perintah dari Kementerian Pendidikan bahwa sekolah dibuka secara bertahap di tengah adaptasi new normal Covid -19.
OZIE
