Koreri.com, Jayapura – Sebanyak 1400 Pemuda Anti Corona (PAC) Kota Jayapura tampil sebagai agen perubahan.
Anak-anak muda ini dinilai lebih agresif, lebih interaktif dan lain lain untuk terlibat bersama-sama mempercepat pencegahan Covid-19 di Papua.
“Ke 1400 PAC Kota Jayapura ini akan bertugas di sejumlah kelurahan, khusus di wilayah Port Numbay,” ungkap Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal saat pelepasan bertempat di Lapangan Trisila, Lantamal X, Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Senin (31/8/2020).
Dirincikan, untuk Distrik Jayapura Utara pada 7 kelurahan sebanyak 700 orang.
Kemudian Distrik Jayapura Selatan pada 5 kelurahan sebanyak 500 orang dan distrik Muara Tami 2 kelurahan sebanyak 200 orang.
“Jadi total seluruhnya sebanyak 1400 orang,” rincinya.
Selain membentuk Tim Satgas Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua juga mengajak anak-anak muda tampil sebagai agen perubahan.
Menurut Klemen, masing-masing PAC diminta untuk fokus sosialisasi percepatan pencegahan Covid-19 di wilayahnya.
“Dia tak harus ke tempat-tempat lain, tapi fokus di kelurahannya saja. Jadi anak-anak di kelurahan Gurabesi cukup dia disitu memberikan sosialisasi mulai dari orang tuanya, keluarganya, tetangganya dan lain-lain,’ terangnya.
Klemen mengaku optimis jika PAC di masing-masing kelurahan melakukan hal ini, maka dirinya yakin dalam dua kali masa pandemi kedepan atau 28 hari lagi akan ada perubahan yang signifikan.
Ia menyampaikan, dari 25 kelurahan satu kelurahan sudah masuk zona hijau. Ia berharap dengan adanya PAC ini setidaknya 10 kelurahan bisa masuk zona hijau.
“Kuncinya ada di masyarakat bukan pemerintah dan bukan pula di paramedis bukan dimana. Tapi ada pada kesadaran masyarakat. Kalau setiap masyarakat sadar dan melakukan protokol kesehatan, maka pasti pandemi Covid-19 segera berlalu,” ucapnya.
Meski PAC kini dibentuk di kota Jayapura, pihaknya mengharapkan Pemerintah Kabupaten segera membentuk di masing-masing wilayah di Bumi Cenderawasih.
“Kami hanya lakukan di kota Jayapura sebagai ibukota. Nanti gerakan ini teman-teman lain di kabupaten bisa ikut. Pak Bupatinya yang tahu kalau dia rasa cara seperti ini cocok dia lakukan seperti itu. Kami ingin pemuda diaktifkan,” tukasnya.
OZIE