11 Ruko Hangus Terbakar di Pasar Lama Mabilabol Oksibil

Kebakaran 11 Ruko di Psr Lama Oksibil

Koreri.com, Jayapura – Sebanyak 11 rumah toko (ruko) dilaporkan hangus terbakar di Jalan Pasar Lama Mabilabol, Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, sekitar pukul 01.20 WIT, Senin (21/9/2020) dini hari.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, menjelaskan kronologis insiden kebakaran 11 ruko dimaksud.

Setelah mendapat informasi dari masyarakat, piket fungsi Polres Pegunungan Bintang yang dipimpin Pawas Aipda Nataliel Gasong mendatangi TKP guna membantu melakukan pemadaman api.

“Personil tiba di TKP kemudian melakukan pemadaman api dengan alat seadanya. Namun api dengan cepat membesar dikarenakan bangunan yang terbuat dari kayu dan berdempetan juga hampir semua ruko tersebut menyimpan stok BBM eceran,” terangnya kepada wartawan di Mapolda Papua, Senin (21/9/2020).

Sebanyak 2 Unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang dan Damkar PK Bandara Oksibil tiba di TKP, kemudian melakukan pemadaman api yang dibantu anggota Polres setempat dan masyarakat.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIT setelah excavator milik PT Yepqi tiba di TKP selanjutnya menggusur bangunan ruko yang terbakar agar api tidak menyebar,” bebernya.

Dijelaskan, dari keterangan saksi Anto bahwa api berasal dari gubuk tua milik Fabianus Kasipmabin yang dihuni oleh anaknya Deki Kasipmabin.

Deki ini dilaporkan mengalami gangguan jiwa dan tinggal bersama Rapid alias Mono anak berusia 13 tahun yang juga mengalami gangguan jiwa serta sering bermain api dengan cara membakar lilin dan kertas di dalam gubuk yang berhimpitan dengan ruko tersebut.

Kasus kebakaran 11 ruko kini telah ditangani Satuan Reskrim Polres Pegunungan Bintang.

“Dari insiden kebakaran tidak terdapat korban jiwa, Untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh anggota Satuan Reskrim Polres Pegunungan Bintang. Sedangkan untuk kerugian materiil masih dilakukan pendataan oleh anggota dilapangan, namun ditaksir ratusan juta rupiah,” jelasnya.

VER