Koreri.com, Jayapura – Film layar lebar “Si Tikam Polisi Noken” yang digagas Polda Papua itu mengangkat cerita dari kisah nyata seorang pemuda asli Papua menjadi polisi.
Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Ade Djadja Subagja, S.IK mengatakan pengambilan gambar/syuting untuk film Si Tikam Polisi Noken kali ini merupakan ending film yang menceriakan tentang penyelesaian suku atau adat dengan cara perdamainan dengan mematahkan panah.
“Namun scene tersebut belumlah final, sebab kami akan merencanakan untuk kelanjutan produksi film Si Tikam Polisi Noken 2 yang akan dimainkan dilaut,” kata Kombes Pol Ade Djadja Subagja, Director Film “Si Tikam Polisi Noken” kepada wartawan usai syuting di Mapolres Jayapura, Minggu (7/2/2021).
Dikatakan, latar belakang dari pembuatan film ini salah satunya adalah apresiasi dan dukungan dari pimpinan pusat bahkan daerah kepada pembinaan Bintara Noken Polri tahun 2020.
“Kedua adalah unjuk menunjukan bahwa Papua juga bisa dalam hal membuat film layer lebar yang mengangkat budaya dan adat serta sinergitas TNI-Polri dalam perjuangannya menyelesaikan beberapa permasalahan di Papua,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, Si Tikam akhirnya memilih hidup mengabdikan diri menjadi seorang Polisi melalui jalur Polisi Noken di Polda Papua.
Film ini tentunya sarat akan nilai-nilai penting yang terkandung didalamnya seperti edukasi sekaligus menghibur hingga nilai toleransi yang sangat dijunjung.
Pembuatan Film ini ditargetkan memakan waktu pengerjaan selama 6 bulan dengan lokasi syuting yakni kota dari Jayapura hingga Kabupaten Jayapura, namun sempat terpotong akibat Pandemi Covid dan Pilkada, namun rencananya akan direlease atau ditayangkan di Bioskop XXI pada akhir Februari 2021.
VER