Sase : PMK2 Menang Adalah Kemenangan Masyarakat Teluk Bintuni

WhatsApp Image 2021 02 20 at 21.09.51
Wakil Ketua bidang politik dan pemerintahan daerah DPW NasDem Papua Barat Syamsudin Seknun,S.Sos.,S.H.,M.H. (Foto : Ist)

Koreri.com, Bintuni– Konsultan politik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H (PMK2) Syamsudin Seknun,S.Sos.,S.H.,M.H menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada semua masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni yang telah mengsukseskan pelaksanaan pilkada hingga penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU setempat, Sabtu (20/2/2021).

“Terima kasih kepada seluruh pendukung, simpatisan terutama relawan-relawan posko yang tersebar di seluruh kampung serta seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni, hari ini KPU sudah menetapkan pasangan Petrus Kasihiw-Matret Kokop sebagai Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni terpilih periode 2021-2024 pasca putusan mahkamah konstitusi kemarin” kata Syamsudin Seknun kepada media ini melalui telpon celulernya, Sabtu sore.

Poliitisi muda yang sering disapa Kaka Sase ini secara jujur mengatakan bahwa kemenangan Petrus Kasihiw – Matret Kokop (PMK2) adalah kemenangan bersama seluruh masyarakat Teluk Bintuni.

Karena dalam proses demokrasi harus ada pro dan kontra, jika tidak ada seperti itu maka makna demokrasi akan hilang dengan sendirinya, sehingga pertarungan politik itu ada pada tanggal 9 Desember 2020 yang terpilih adalah Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni bukan milik PMK2 atau kelompok-kelompok tertentu.

“Mari kita mensyukuri kemenangan ini dengan memberikan ruang kepada Pak Piet dan Pak Matret untuk focus dalam persiapan pelantikan pada bulan juni 2021 mendatang, waktu ini harus kita kawal bersama sisa tahapan paripurna DPRD tentang pengusulan pasangan kepala daerah terpilih hingga pelantikan berjalan dengan baik, kita harus menjaga stabilitas politik yang sudah berjalan kondusif di Kabupaten Teluk Bintuni” harap Sase.

Walaupun lanjut Sase mengatakan, dari kacamata orang luar politik di Kabupaten Teluk Bintuni begitu memanas namun menurut legislator NasDem ini bahwa masyarakat negeri Sisar Matiti baik tim PMK2 maupun tim AYO sangat dewasa dalam berpolitik.

Hal ini terbukti ketika proses tahapan pilkada berlangsung hingga ke Mahkamah Konstitusi dan diputuskan bahwa hakim konstitusi menolak permohonan pemohon (AYO) maka timnya langsung mengakui kekalahan dengan menyampaikan selamat kepada PMK2.

“Artinya bahwa proses demokrasi ini berjalan sesuai dengan yang kita harapkan dan inilah yang disebut dengan makna demokrasi yang sesungguhnya, untuk itu tidak ada sekat PMK2 atau AYO tetapi sekarang ini kesuksesan kita bersama, mari kita focus mendampingi Pak Bupati dan Wakil Bupati melanjutkan pembangunan Teluk Bintuni hingga akhir masa jabatan” ujarnya.

Dengan pengawalan dari semua masyarakat Teluk Bintuni maka Bupati dan Wakil Bupati mampu mewujudkan visi-misi yang dikampanyekan itu bisa membawa daerah penghasil migas ini lebih baik kedepan.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman tim pemenang AYO yang sudah berjuang sama-sama menemani kami dalam pertarungan ini, dalam sebuah pertarung ada kalah dan menang dan dalam pilkada kali ini Tuhan masih ijinkan PMK2 melanjutkan proses demokrasi ini, tapi harus ingat bahwa dalam demokrasi tidak ada musuh yang abadi, yang ada adalah kepentingan bersama untuk membangun Kabupaten Teluk Bintuni lebih baik lagi” sahutnya.

KENN