Koreri.com, Jayapura – Tokoh pemuda Papua Ali Kabiay menegaskan bahwa sebagai generasi muda penerus bangsa, ia mendukung penuh program-program yang dilakukan oleh pemerintah.
Salah satunya, soal keberlanjutan program pendanaan melalui kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) di Tanah Papua.
“Kami lihat Otosus harus terus berjalan sehingga ada akselerasi percepatan pembangunan daerah diberbagai sektor di tanah Papua,” tegas Ali di Jayapura, Jumat (23/4/2021).
Menurut dia, ada empat bidang di Otsus yang harus ditingkatkan oleh Pemerintah Provinsi Papua yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar dan ekonomi kerakyatan. Dimana dana yang sudah dikucurkan dari 2002 hingga 2021 sudah mencapai Rp126,99 triliun, dan ini tentu dana yang sangat besar.
“Jika ini dipergunakan dengan baik dan benar, maka tentu, masyarakat di Papua akan maju dan sejahterah sesuai empat bidang ini. Dan kemudian pemerintah pusat dalam hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulayani telah menyampaikan bahwa akan memberikan dana Otsus dalam jumlah yang lebih besar lagi yaitu sekitar Rp250 triliun, ini dana yang sangat besar,” bebernya.
Sebagai tokoh yang dikenal kritis, Ali ingin nantinya sebelum Otsus jilid pertama berakhir, harus ada evaluasi secara menyeluruh terhadap seluruh penggunaan dana Otsus.
Dengan begitu, disana bisa dilihat, bisa ditemukan, dimana kekurangan atau kelebihan, sehingga dana yang berikutnya sebesar Rp250 triliun itu bisa digunakan dengan baik dan tepat sasaran,
“Kami juga mendorong kepada pemerintah pusat agar selalu hadir ditengah-tengah rakyat di Papua, tentunya diberbagai bidang, dan lebih khusus saya tekankan disini adalah bagaimana memberikan kepercayaan diri, potensi kepada Pemerintah Provinsi Papua agar dapat dengan benar mengelola dana Otsus dengan baik, lebih minimalisir penyalahgunaan anggaran sehingga ini bisa tepat sasaran dan menyentuh ke masyarakay grass root (akar rumput) di tanah Papua,” pintanya.
Disinggung soal penegakan hukum dan terkait pengawasan dana Otsus, Ali mengaku bahwa organisasi kepemudaan yang dipimpinya kerap kali menggelar aksi demo damai untuk mempertanyakan soal implementasi dana Otsus sudah sejauh mana.
“Kami sendiri melihat bahwa pengawasan untuk penggunaan anggaran di provinsi Papua belum maksimal. Sehingga beberapa kali kami melakukan aksi di lapangan meminta kepada KPK, BPK, kepada pemerintah pusat untuk hadir di tanah Papua. Dengan begitu ada rasa kepercayaan, trust, didalam diri masyarakat kepada pemerintah pusat dalam hal pemberantasan korupsi di tanah Papua,” jawabnya.
Yang berikut, lanjut Ali, ia berharap seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, pemuda, agama, perempuan di Bumi Cenderawasih untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di tanah Papua, termasuk dukung pelaksanaan PON XX 2021 yang akan digelar beberapa bulan kedepan.
“Mari kita mendukung semua iven yang akan digelar, karena beberapa bulan lagi kita akan menyelenggarakan PON di tanah Papua, sehingga kami harapkan masyarakat mendukung penuh iven tingkat nasional ini, dukung kamtibmas, toleransi antar umat beragama. Yang terakhir saya ingin ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa untuk saudara saya umat Muslim, Tuhan Yesus memberkati,” pungkasnya.
VDM