Koreri.com, Jayapura – Kelompok separatis Papua kembali beraksi di Papua.
Kali ini, gerombolan pengacau keamanan tersebut melakuikan penembakan hingga melakukan penyanderaan terhadap warga sipil (tukang bangunan), Kamis (24/6/2021) sekitar pukul 11.05 Wit, di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo.
Sebanyak 3 orang dilaporkan terbunuh sementara 4 orang lainnya disandera.
Kronologi kejadian bermula, sekitar pukul 09.00 WIT, berdasarkan keterangan saksi berinisial DK, saat itu karyawan PT. Sinama melakukan aktifitas pembangunan proyek jembatan Kali Kuk, Kampung Samboga, Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo.
Pukul 11.05 WIT, korban atas nama Saiful yang merupakan supir (karyawan) perusahaan bersama karyawan lainnya menggunakan Mobil R4 (truk) sedang mengambil material proyek berupa batu ciping (batu olahan) dari Camp Kali Kuk kampung Samboga dengan tujuan PT. Berantas Kampung Sukamo.
Jalur yang ditempuh melewati jembatan Kali I kampung Samboga Distrik Seradala.
Saat melintas jembatan Kali I (ret pertama) bersama 3 truk lainnya belum ada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kemudian sopir kembali melewati jembatan kali I (Ret kedua) mengangkut matrial dari PT Berantas dimana korban dengan menggunakan R4 truk berada pada posisi belakang.
Sesudah melintas jembatan kali I, dari Camp kali Kuk (tempat kerja) korban dihadang oleh KKB yang diperkirakan berkeluatan 30 orang.
Mereka menggunakan alat tajam berupa anak panak, kampak, parang, samurai, dan dua orang dari KKB tersebut membawa 2 pucuk senjata api laras panjang.
Selanjutnya terdengar dari pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa “Laksanakan Operasi dan Periksa mereka”.
Korban kemudian mundur ke belakang untuk memutar kembali ke arah Camp kali Kuk bersamaan dengan bunyi tembakan laras panjang dari arah depan korban yang mengakibatkan kaca depan retak tembus ke belakang akibat terkena proyektil senjata api tersebut.
Atas kejadian itu, korban kembali ke arah tempat bekerja bertempat di Camp PT. Seremony kali Kuk Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat setempat.
Pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui telepon dari sdr. AD bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Bingky atas nama Obaja Nang yang dilakukan oleh KKB Kali I.
Pukul 16.05 WIT, mendapat informasi tersebut Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H berkoordinasi dengan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F. R. Ireuuw, A.md guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut.
Tiga warga sipil dilaporkan masinggal dunia, masing-masing Suardi (Belum teridentifikasi), Sudarto (Belum teridentifikasi) dan Idin (Belum teridentifikasi).
Sementara luka-luka atas nama Saiful (47) luka serpihan kaca mobil, Obaja Nang (35) mengalami luka tembak pada bagian paha.
Sementara dilaporkan sebanyak 4 orang disandera. yang masih dilakukan pengecekan.
Langkah-langkah Kepolisian, menerima laporan, melakukan penyelidikan dan penyidikan, kordinasi dengan pihak-pihak, datangi TKP dan evakuasi Korban, meminta keterangan saksi-saksi, melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH mengatakan, 4 orang yang disandera oleh KKB masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib.
“Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata,” pungkasnya.
SEO