Koreri.com, Jayapura – Kendati terkesan dikhianati anak buah sendiri pasca penunjukkan Sekretaris Daerah Dance Yulian Flassy selaku Pelaksana (Plh) Gubernur Papua, Lukas Enembe tetap bijaksana menyikapi manuver tersebut.
Ia meminta seluruh rakyat Papua untuk tidak terprovokasi atas isu apapun dan tetap bijak dalam menerima dan menyaring segala bentuk informasi yang keliru berkaitan dengan dirinya.
”Gubernur meminta agar rakyat Papua tidak terprovokasi atas isu apapun. Beliau mengajak semua untuk menjaga keamanan tanah Papua ini bersama-sama dan mari hindari segala aktivitas yang bersifat destruktif dan inkonstitusional. Papua adalah tanah yang penuh damai, sebab kasih menyertai kita semua,” pintanya sebagaimana disampaikan Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus, SH dalam rilisnya yang diterima Koreri.com, Jumat (25/6/2021).
Gubernur juga lanjut Jubir, berpesan kepada seluruh pejabat di Pemerintahan Provinsi Papua untuk mengutamakan integritasnya dalam menjalankan pekerjaan.
“Beliau menekankan bahwa koordinasi yang sistematis juga perlu dimaksimalkan pada setiap level pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Papua serta komunikasi yang efektif juga hendaknya dilakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” lanjutnya.
Gubernur kembali mengingatkan pula agar publik dan para elit di Papua tidak terlalu gaduh membahas pengisian kursi Wakil Gubernur.
“Beliau meminta agar kita semua menghormati adat yang berlaku hingga 40 hari duka (alm) Klemen Tinal terlewati,” pintanya.
Pesan lainnya, tambah Jubir, Gubernur meminta kepada rakyat Papua untuk selalu taat pada protokol kesehatan.
Mengingat kondisi penyebaran virus Covid-19 kembali meningkat di sejumlah daerah, terlebih dari informasi yang didapatkan dari Satgas Covid-19 Provinsi Papua yang menyatakan bahwa ada indikasi varian baru Covid-19 Delta atau Gen B1617 telah masuk di Papua.
“Mari semua bersama-sama untuk mendisiplinkan diri dan senantiasa saling mengingatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, sehubungan dengan kondisi kesehatan yang semakin membaik tersebut, Gubernur Lukas Enembe dijadwalkan kembali ke tanah air pada awal Juli 2021.
Penunjukkan Sekretaris Daerah Dance Yulian Flassy selaku Pelaksana (Plh) Gubernur Papua menyusul Surat Mendagri melalui Dirjen OTDA tanggal 24 Juni 2021 membuat gaduh publik di provinsi paling timur Indonesia ini.
Tak heran, komentar dari berbagai kalangan hingga warga masyarakat langsung dilontarkan termasuk Gubernur Lukas Enembe yang juga terkejut atas penunjukkan itu.
“Hingga hari ini perlu ditegaskan bahwa Bapak Lukas Enembe masih aktif sebagai Kepala Daerah Provinsi Papua,” tegasnya Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus, SH dalam rilisnya yang diterima Koreri.com, Jumat (25/6/2021).
SEO