Koreri.com,Manokwari– Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang St. Thomas Villanova Manokwari, menggelar Jambore Nasional Kewirausahaan dengan tema sorotan tema “Industri Kreatif UMKM Mahasiswa Untuk Pemulihan Ekonomi Provinsi Papua Barat”, Sabtu (26/6/2021)
Kegiatan ini dibuka Anggota Penyatu PMKRI Cabang St. Thomas manokwari, Yohanes Ada Lebang, dan dihadiri oleh, perwakilan Polda Papua Barat, Polres Manokwari, OKP Cipayung Manokwari, perwakilan PT. FREEPORT- Arlan Suruan (pemateri), pembina DPC PMKRI Manokwari Yohanes Ada Lebang S.P., M.Si sekaligus pemateri, Bendahara Umum PP PMKRI Margareta L.Y. Domaking, PP PMKRI Bidang Otonomi Khusus Zakarias Wilil, SE yang juga selaku Koordinator Kewirausahaan Wilayah Papua serta Wakil Sekretaris I PP PMKRI Cristo M.P. Mosa Foa, Komda Papua Barat PP PMKRI Pilatus Lagowan S.Hut dan pengurus dan anggota DPC PMKRI St. Thomas Villanova.
Adapun materi kegiatan diantaranya: pembukaan yang diawali oleh seminar kerausahaan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unipa; dan dilanjutnya dengan penyampaian materi tentang Gambaran umum PT FREEPORT dalam era industry Arlan Suruan, Konsep kewirausahaan dan pemahaman entrepreneur Simon Tabuni S.S., SOAS, Usaha sistem digitalisasi Yohanes Ada Lebang S.P.,M.Si, Strategi memulai usaha baru dan cara memahami usaha Clinton Tallo serta Materi yang di sampaikan Yulius Louis tentang Manajemen usaha.
Dalam sambutan Ketua DCP. PMKRI St. Thomas Villanova Manokwari, Yulius Woy, mengatakan bahwa, Jambore kegiatan ini adalah bagimana kita melakukan kewirausahaan dari pusat yang diselnggerakan ditingkat DPC, yang terdiri dari seminar sehari dilanjutkan pelatihan dan ada beberapa pemateri yang kami hadirkan dalam kegiatan ini, yang perlu diketahui adalah jambore kewirausaan ini merupakan program kerja dari pengurus pusat PMKRI St. Thomas Aquinas periode 2020-2022. Namun, kami dari DPC. PMKRI St. Thomas Villanowa Manokwari dipercayai untuk membentuk panitia untuk menyukseskan kegiatan jambore kewirausaan.
”kegiatan ini kami siapkan dari tanggal 12 dan dapat dilaksanakan pada tanggal 26 juni 2021 sejak pengurus pusat hadir. Saya pikir waktu yang cukup singkat namun terima kasih untuk teman-teman panitia yang kami percayakan untuk menyukseskan kegiatan. Saya mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dan pemikiran, baik materil maupun moral dari senior, alumi DPC PMKRI St. Thomas Villanova Manokwari, para simpatisan PMKRI yang mana telah memberikan kami pikiran ide-ide, sumbangsih untuk menyukseskan kegiatan ini” tutur Woy
Lebih lanjut dirinya menyampaikan harapan bahwa, kegiatan ini dengan tema “industri kreatif UMKM mahasiswa untuk pemulihan ekonomi provinsi Papua Barat” menjadi harapan bagaimana kreaktif pemikiran daripada berwirausaha, untuk menciptakan lapangan pekerjaan bukan lagi mencari pekerjaan. Dalam hal ini Indonesia selalu mengalami masalah dalam menghadapi bagaimana untuk mengurangi angka pengganguran.
“dari kegiatan ini saya merasa bangga juga untuk saudara-saudari saya khususnya kami orang Papua jangan melihat daripada sisi kegiatan dan bentuknya seperti apa tapi mari kita belajar karena kita belajar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada” Harapnya
Sementara itu Bendahara Umum Pengurus Pusat PMKRI, Margareta Lani Yunita Domaking, menyampaikan bahwa ada beberapa tempat kegiatan jambore kewirausahaan dari PP PMKRI pada wilayah diantaranya dan salah satunya di Manokwari – Papua Barat, yaitu: Tual, Sintang, Bengkulu, Kefamenanu, Sulawesi Selatan, Sumatera bagian Selatan dan DKI Jakarta.
“harapannya tentu agar kita sebagai mahasiswa saat ini boleh melihat peluang dan tantangan di tengah situasi covid 19. Kita semua yakin dan percaya bahwa covid 19 ini tidak tahu kapan berakhir, tetapi kita juga perlu adanya hal-hal dilakukan sebagai mahasiswa sebagai aktivis kader PMKRI khususnya untuk membantu dalam hal pemulihan ekonomi ini sendiri. Output dari kegiatan ini kami pengurus pusat sendiri berharap teman-teman mahasiswa khususnya yang ada di Manokwari bisa menggambil peluang menciptakan pekerjaan minimal untuk dirinya sendiri agar kita sebagai anak muda tidak saja bergantung pada apa yang ada di depan mata tetapi kita harus terus berusaha untuk mengapai hal-hal tersebut”, jelas
Sedangkan Kapolda Papua Barat yang diwakili Wakil Direktur Bimmas, AKBP Frengky Lapulalan,S.I.K LA menyampaikan bahwa hal positif ini sangat baik dan diharapkan dapat dilaksanakan dimasa pandemi covid-19 yang menjadi tantangan bersama dan harus dilalui dengan semangat muda mahasiswa, karena semua harus jalan, ekonomi harus jalan dan kesehatan juga penting.
“kalau program ini dapat berlangsung baik maka mengurangi pengangguran dan kejahatan, tentunya sangat membantu polisi dan pemerintah daerah khususnya dalam pemulihan ekonomi” imbuh Frengky
Sebelum membuka secara resmi Jambore Kewirausahaan PMKRI Cabang St. Thomas Vilanova, Yohanes Ada Lebang, mengajak kader PMKRI agar melatih mental wirausaha sejak dini, sejak menjadi mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak hanya bergantung kepada orang tua dan setelah kuliah harus menjadi wirausahawan muda dengan memanfaatkan potensi diri dan potensi daerah yang dimiliki. Serta mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada pengurus pusat PMKRI atas program kewirausahaan untuk mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi di masa pandemic Covid-19 ini. Tentunya jadi Kader PMKRI itu tidak mudah, benar-benar harus teruiji dan tanggung serta bertanggungjawab.
“melalui komunitas PMKRI, jiwa kewirausahaan harus dikembangkan dan dimulai dengan hal yang kecil serta mempersatukan sumberdaya yang dimiliki sebagai satu kesatuan potensi, serta nantinya dapat diikuti oleh kelompok Katolik lainnya sehingga pribadi maupun organisasi mampu menuju kemandirian dan kebebasan financial. Selain itu program yang baik ini oleh PP PMKRI disambut baik oleh daerah dengan nantinya dapat dilakukan pameran UMKM Mahasiswa PMKRI tingkat nasional yang harus di gagas oleh PP PMKRI dan hal baik ini perlu mendapat respon serta perhatian serius sebagai program prioritas dan menjadi urusan wajib Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari maupun Provinsi Papua Barat dalam mendukung generasi muda menjadi wirausahawan muda khususnya dalam pemulihan ekonomi di Papua Barat, harus dikasih kesempatan dan beri dukungan penuh dengan adanya kewenangan otonomi khusus daerah” harap Lebang.
KENN