Koreri.com, Ambon – Kecamatan Kelimuri, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dinilai sebagai salah satu wilayah yang masih terisolir di Provinsi Maluku.
Meskipun sudah beberapa kali dikunjungi pentinggi-petinggi di Maluku namun tetap saja tak menunjukkan perubahan berarti.
“Dan realitasnya memang Kelimuri masih kita katakan sebagai bagian dari wilayah yang terisolir,” tegas Legislator Maluku, M. Fauzan Husni Alkatiri yang juga anak Adat Kelimuri, Senin (9/8/2021).
Dia tak menampik jika Pemerintah Provinsi Maluku sudah cukup dengan usaha membuka ketirsolasian di sana.
“Seperti pada tahun 2019 – 2020 lalu, ada anggaran yang di alokasikan Dinas PUPR untuk melanjutkan pembangunan jalan Werinama kota Baru. Dan itu jalan akan melintasi Kecamatan Kelimuri walaupun porsinya belum serius dan bisa dikatakan seperti begitu” bebernya.
Lanjut Anggota Komisi III DPRD Maluku ini, pada musim-musim tertentu masyarakat terpaksa harus menempuh jalur-jalur transportasi yang cukup berbahaya bahkan bisa dikatakan ekstrim.
“Tak heran, beberapa kali jatuh korban jiwa akibat dari usaha – usaha masyarakat dalam menempuh perjalanan – perjalanan tersebut,” lanjutnya.
Untuk itu, Fauzan berharap agar ini menjadi perhatian semua pihak dan tidak saling menyalahkan.
“Ada porsi yang harus diselesaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur, dan ada juga perhatian serius Pemerintah Provinsi Maluku mapun juga ada bagian dari Pemerintah Pusat dan kita tau bersama Kelimuri yang adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus mendapat kue pembangunan itu,” tegasnya.
Fauzan tak lupa mengingatkan masyarakat dan Pemerintahan adat di Kelimuri juga harus memberikan respon positif terhadap berbagai pembangunan yang masuk ke wilayah itu.
“Dan kita tahu bersama beberapa kali terjadi masalah seperti misalnya saat listrik yang mau masuk ke sana, beberapa kali terjadi benturan dengan kompleksitas masyarakat yang ada di sana dan inikan sesungguhnya tidak perlu terjadi,” tegasnya.
Olehnya itu, Fauzan meminta kedepannya ada komunikasi yang baik.
“Apa lagi kita tahu bahwa Raja Negeri Adat Kelimuri sekarang menjadi Sekda SBT maka itu Sekda juga harus turut mempercepat pembangunan di wilayah itu,” pintanya.
Fauzan juga mengingatkan agar masyarakat Kelimuri tidak dibodoh-bodohi.
“Saya selaku anak adat Kelimuri dan juga selaku Wakil Rakyat, akan terus kawal agenda – agenda pembukaan ketirsolasian di Kelimuri,” pungkasnya.
JFL