Sementara itu, di sisi ketersediaan daya, pembangkit listrik yang ada dirasa sangat cukup untuk menyuplai daya yang dibutuhkan selama PON XX berlangsung.
“Beban puncak Kabupaten Merauke saat ini 24,2 MW, sedangkan total daya mampu pembangkit kami mencapai 46,5 MW. Dengan perkiraan kebutuhan daya untuk PON XX sekitar 3,4 MW, maka pembangkit kami masih sangat cukup,” tandasnya.
Selain suplai dari pembangkit utama, PLN juga telah menyiapkan peralatan lain untuk mengamankan pasokan listrik di venue-venue pertandingan.
“Untuk di Merauke, kami juga telah menyiapkan 33 unit mobile genset kapasitas variatif antara 100 kW, 200 kW dan 500 kW. Kami juga menyediakan 2 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 250 kVA dan 6 Unit Gardu Bergerak (UGB) kapasitas 250 kVA dan 400 kVA yang akan dipasang di venue-venue pertandingan dan lokasi strategis lainnya. Dengan backup ini diharapkan tidak ada padam sama sekali saat kegiatan berlangsung,” pungkasnya.
Kabupaten Merauke sendiri menjadi tuan rumah penyelenggaraan 6 cabang olahraga, yakni sepak bola putri, catur, bermotor, anggar, wushu dan gulat yang akan dilaksanakan di 5 venue berbeda.
Dengan persiapan dan antisipasi yang matang, PLN berupaya memastikan keandalan suplai listrik untuk PON XX di Merauke dapat terjaga tanpa adanya gangguan.
SEO