Koreri.com,Sorong– Pengejaran TNI di wilayah teritorial Kodim 1809/ Maybrat, Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan mulai menuju titik terang.
Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa,S.E.,M.Tr (Han) membenarkan bahwa ada 2 orang sudah berhasil diamankan di sekitar TKP.
Kedua pemuda berinisial MY dan SW dalam keterangannya saat diinterogasi penyidik mereka mengaku terlibat dalam kejadian naas yang mengakibatkan 4 prajurit satgas BKO Terotorial di Posramil Kisor, Aifat Selatan
“Benar, ada 2 orang yang sudah diamankan dan dalam pengakuannya, mereka terlibat dalam penyerangan Posramil Kisor, awalnya dari lempar-lempar sampai akhirnya mengaku terlibat,” jelas Pangdam XVIII/ Kasuari kepada awak media di Makorem 181 PVT Sorong, Jumat (3/9/2021).
Mantan Kasdam XVII/ Cenderawasih itu mengatakan, kedua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan 4 prajurit TNI telah diserahkan kepada Polda Papua Barat untuk melanjutkan proses hukumnya.
Ketika disentil pernyataan Jubir kelompok TPN/ OPM Sebi Sabom terkait penyerangan Posramil Kisor itu merupakan tanggung jawab adalah tanggung jawab mereka.
Pangdam XVIII menegaskan bahwa pihak TPN OPM hanya cari panggung untuk numpang tenar dengan kejadian ini.
“Mereka (TPN OPM) mau cari panggung saja, kami terus mencari pelaku untuk ditangkap dengan pendekatan yang baik tapi jika masih kepala batu maka kami hancur,” tegas Cantiasa.
Mantan komandan kopasus ini menghimbau kepada semua masyarakat di Papua Barat, lebih khusus warga sipil di Maybrat untuk tetap tenang memelihara keamanan serta ketertiban.
Sedangkan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing,S.I.K.,M.Si mengatakan, kejadian pembunuhan anggota TNI ada perbuatan biadab sehingga perlu diproses secara hukum.
“Itu perbuatan biadab sehingga perlu diproses secara hukum, penyidik sedang dalami keterangan dari dua orang yang sudah diamankan,” pungkasnya.
Kapolda minta masyarakat tenang dan tidak terpengaruh dengan kejadian pembunuhan yang terjadi.
Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan,M.Si menjamin bahwa penegakan hukum terhadap pelaku penyerangan Posramil Kisor tidak ada kaitannya dengan masyarakat sipil.
“Saya, Pak Kapolda dan Pak Pangdam XVIII/ Kasuari jadi jaminan karena itu masyarakat Maybrat dan semua orang tenang, warga sipil tetap aman asalkan jangan terlibat dalam kasus ini,” imbuhnya.
KENN