Koreri.com, Jayapura – Pengumuman nama relawan yang akan bertugas pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua dilaporkan akan dilakukan.
Informasinya, pengumuman akan berlangsung Senin (20/9/2021).
Hal itu dibenarkan Koordinator Bidang SDM PB PON XX Papua, Alberto Gonzales Wanimbo yang dikonfirmasi, Jumat (17/9/2021).
“Nama-nama Relawan PON akan segera diumumkan Senin 20 September 2021,” akuinya membenarkan itu.
Nama-nama yang akan diumumkan, Alberto sudah melalui screening catatan kriminal dari pihak Kepolisian Daerah Papua. Dan untuk tahapan selanjutnya akan dilaunching pihak SDM sekaligus teken kontak kerja.
“Hasil pertemuan itu dari Intelkam sudah menyampaikan data yang sudah terscreening kepada kami per hari Senin sehingga para relawan saya himbau setelah hari Senin kami dapat data yang sudah terscreening dari Polda Papua baru kita akan lakukan launching atau umumkan nama-nama yang sudah terdaftar,”sambungnya usai ramah – tamah bersama pimpinan OKP di Kota Jayapura, Jumat (17/9/2021) malam
Alberto memastikan bahwa data relawan yang ada sudah dikirim ke pihak kepolisian di 4 Klaster.
“Data yang ada di kami, kami sudah input ke database PON, SIMDA PON. Susah terinput data itu kami sudah serahkan ke pihak kepolisian dalam hal ini 4 Polres Ditanah Papua, Polres Mimika, Polres Merauke, Kota Jayapura dan juga kabupaten Jayapura,” urainya.
Prosedur yang dilakukan pihak SDM sudah melalui tahapan verifikasi data untuk menjadi relawan PON.
“Kita harus serahkan data juga kepada pihak kepolisian, setelah dari kepolisian dikembalikan kepada kami baru kemudian kami bisa pekerjakan mereka,” ujar Alberto.
Untuk relawan PON di 4 Klaster yang akan discreening, sudah melalui proses tahapan yang cukup panjang, mulai dari pendaftaran hingga masuk ke sistem.
“Jadi proses data yang sudah terscreening di kota Jayapura sudah 5.000 lebih kurang sekitar 500 sekian. Kabupaten Jayapura yang sudah terscreening 3.500 sekian yang tahap kedua 1.488 tahap ketiga besok akan masuk lagi ke pihak keamanan. Di Merauke 100% sudah terverifikasi dari Timika 98 % sudah terverifikasi. Jadi ada proses yang cukup panjang pendaftaran, verifikasi inputing dalam sistim PON,” ringkasnya.
Alberto menjelaskan kendala proses rekrutmen relawan PON mulai 2019 hingga sampai saat ini.
“Kami sudah melakukan rekrutmen dari 2019 karena asumsinya PON akan berlangsung di tahun 2020 tapi kemudian dilanda pandemi Corona. Papua itu bulan Maret, April itu sudah pandemi sampai akhir tahun sehingga aktivitas PON dihentikan dan juga aktivitas kami dibidang relawan tidak berjalan hampir kurang lebih 6 hingga 7 bulan,” terangnya.
Diawal tahun ini, pihaknya baru mulai lakukan verifikasi rekan-rekan yang sudah mendaftar.
“Di kami, 9.011 relawan yang mendaftar. Kemudian di 3 bulan lalu kita sudah melakukan verifikasi untuk yang mendaftar di kami. Yang sudah terverifikasi 2.700 orang. Dari 2.700 orang inilah kita kompain lagi dengan data yang ada di Klaster Kota Jayapura,” tukasnya.
SEO