Koreri.com, Jayapura – Kasus kebakaran kembali terjadi di wilayah Kota Jayapura, ibukota Provinsi Papua.
Tepatnya, di jalan perikanan belakang Hotel Asia, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (13/11)/2021) malam sekitar pukul 19.00 Wit.
Sebanyak empat unit rumah hangus terbakar hangus diduga karena ledakan petasan.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Hendrik Seru, SH ketika di konfirmasi membenarkan kejadian kebakaran di jalan perikanan Hamadi.
“Akibat kebakaran itu, empat rumah hangus terbakar namun tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil diperkirakan sebesar 400 juta rupiah,” ungkapnya.
Kapolsek menuturkan, kebakaran itu terjadi diduga karena ledakan petasan di dalam rumah yang di mainkan oleh KF (17).
Namun pihaknya akan melakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Polresta Jayapura Kota dan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Kasus ini dalam penanganan Unit Reskrim, dimana dari dua orang saksi telah dimintai keterangan. Dan KF yang diduga melakukan pembakaran dengan cara meledakkan petasan saat ini telah diamankan di Mapolsek guna menjalani pemeriksaan.
“Namun dari keterangan masyarakat sekitar bahwa KF mengalami gangguan jiwa (ODGJ, red)sehingga kami akan melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terlebih dahulu,” lanjutnya.
Kapolsek pun menjelaskan, dari keterangan saksi Alva May (27) bahwa sebelum terjadinya kebakaran dirinya sedang berada didalam rumah sambil menonton televisi. Kemudian mendengar suara ledakan petasan didalam rumah KF sebanyak 3 kali sehingga saksi keluar rumah dengan niat ingin menegur.
“Sesampainya dirumah KF, saksi melihat didalam rumah KF sudah terbakar sehingga dengan spontan saksi meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menghubungi mobil pemadam kebakaran guna memadamkan api, ” ucapnya.
Api akhirnya berhasil dipadamkan memakan waktu hampir dua jam dari pukul 19.00 – 20.45 Wit setelah empat unit mobil pemadam kebakaran Pemerintah Kota Jayapura tiba di lokasi kejadian.
“Kemudian dibantu masyarakat setempat dan pihak kepolisian yang mendatangi TKP, ” pungkasnya.
SEO