Koreri.com, Ambon – Situasi dan kondisi di lokasi terjadinya bentrokan dua kelompok warga antara Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, telah berangsur kondusif.
Hal itu terlihat saat rombongan Forkopimda Maluku melihat secara langsung kondisi Desa Kariuw, Kamis (27/1/2022).
Dengan menggunakan KAL Alkura III-9-14, rombongan Danlantamal IX Brigjen (Mar) Said Latuconsina beserta Forkopimda Maluku berangkat dari Pelabuhan Tulehu Malteng menuju Pelabuhan Pelauw, Pulau Haruku.
Selain KAL Alkura III-9-14, Lantamal IX juga mengerahkan unsur KAL Haruku dan Sea Rider.
Brigjen Said berharap seluruh masyarakat yang ada di Maluku khususnya yang ada di Pulau Haruku dapat menahan diri untuk tidak lagi ada yang terlibat dan tidak terpengaruh dengan adanya konflik ini.
“Mari kita berikan kepercayaan kepada aparat untuk menyelesaikan persoalan ini dengan langkah-langkah terbaik,” imbaunya.
Peninjauan tersebut di awali dengan melihat secara langsung kondisi rumah warga, Sekolah Dasar dan Gereja Ebenheizer di Negeri Kariuw.
Untuk Gereja Ebenheizer di Negeri Kariuw dalam kondisi utuh dan keadaan aman.
Dilanjutkan dengan pertemuan dengan perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat Negeri Pelauw di Balai Desa Negeri Pelauw Pulau Haruku.
Hadir dalam giat tersebut, Wakil Gubernur Maluku, Pangdam XVI Pattimura, Kapolda Maluku, Danrem 151/Binaiya, Kabinda Maluku, Bupati Maluku Tengah, Dandim 1504/Ambon, Kapolresta Ambon, Danyonmarhanlan IX, dan Danpomal Lantamal IX.
JFL
