Penerbangan Rute Bandara DEO Ditunda Akibat Cuaca Ekstrem

WhatsApp Image 2022 02 22 at 11.48.57
Kondisi Cuaca Ekstrem di Pelabuhan Halte Doom Sorong, Selasa (22/2/2022).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Sorong– Penerbangan transportasi udara lending dan take off di bandara Dominie Eduard Osok (DEO) Kota Sorong sejak Selasa (22/2/2022) pagi mengalami penundaan akibat cuaca ekstrem.

Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya saat dikonfirmasi melalui telpon celulernya, Selasa pagi membenarkan penundaan semua maskapai penerbangan yang dijadwalkan dari Makassar dan Jakarta tidak bisa mendarat.

Cece Tarya menegaskan bahwa untuk pembatalan pembarangkatan dari Sorong ke Manokwari dan beberapa bandara lainnya belum dipastikan namun untuk penundaan lending maupun take off sudah dipastikan.

“Karena kondisi cuaca ekstrem saat di sorong tidak memungkinkan, sampai saat ini (pukul 10.59 WIT) belum ada pesawat yang rute ke sorong dan berpengaruh pada destinasi lainnya tertunda, apalagi visibility atau jarak pandang wilayah sorong masih kurang dari 3 kilometer, sesuai ketentuan bilamana kecepatan angin atau visibility kurang dari ketentuannya maka untuk keselamatan, penerbangan dialihkan,” ucap Kabandara DEO sembari menambahkan belum ada penerbangan karena kekuatan angin diatas 15 knot.

Cece Tarya mengaku bahwa dua maskapai yaitu Batik Air dan Lion Air yang seharusnya lending di Bandara DEO Sorong pukul 06.00 WIT harus merubah rute ke Bandara Patimura Ambon dan Sriwijaya air dari Makassar ke Sorong terpaksa mendarat di Bandara Frans Kaisepo Biak.

Terkait dengan keterlambatan penerbangan dan penumpang lanjutan dengan maskapai lain dapat berkoodrinasi langsung dengan maskapai yang bersangkutan sehingga ada kebijakan karena faktor cuaca.

WhatsApp Image 2022 02 22 at 11.51.03
Penumpang Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Sorong mendarat di Bandara Frans Kaisepo Biak, Selasa (22/2/2022).(Foto : Istimewa)

Ditambahkannya bahwa khusus untuk menghadapi cuaca ekstrem di Papua, masing-masing maskapai disampaikan untuk tidak memaksakan diri melanjutkan frenwensi penerbangan bilamana kondisi cuaca tidak mendukung.

Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi DEO Sorong Indar Ade Waluyo mengatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini atau warning bahwa akan terjadi hujan disertai angin kencang dan petir untuk hari Selasa (22/2/2022) juga Rabu (23/2/2022).

“Dari data kami mencatat bahwa kecepatan angin maksimum sampai 24,7 knot jika dikonversikan maka bisa mencapai 48 sampai 49 kilometer/ jam, di wilayah perairan juga gelombang tinggi juga mencapai 4 meter,” jelas Waluyo.

Dihimbau kepada masyarakat yang melaksanakan aktifitas di laut agar selalu mengupdate peringatan dini dari BMKG dan juga yang beraktifitas di darat jika tidak mendesak jangan keluar rumah.

KENN