2022, Rekrutan Guru Kontrak di Maluku Turun Jadi 732 Orang

Halimun Saulatu 4 DOB Malteng
Anggota Komisi II DPRD Maluku Halimun Saulatu

Koreri.com, Ambon – Proses perekrutan guru kontrak jenjang SMA/SMK di Maluku pada tahun ini mengalami penurunan.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, jatah tahun ini turun hingga 732 orang dari 1042 orang di 2021 lalu.

“Penurunan ini disebabkan terbatasnya alokasi anggaran,” beber Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Ruslan Hurasan, kepada sejumlah media, Senin (7/3/2022).

Untuk mengisi kuota tersebut, Dinas Dikbud Maluku akan mengambil langkah dengan melakukan seleksi, sehingga peserta yang memiliki nilai tertinggilah yang akan lolos.

“Justru dengan seleksi merupakan langkah lain dalam rangka mensortir guru kontrak. Jadi nilai tertinggilah yang akan lolos,” cetusnya.

Untuk itu guru yang tidak lolos, menurut Ruslan, ada dua program yang dilakukan Dinas Pendidikan, yaitu satu, akan dibicarakan dengan kepala sekolah terkait SK Penugasan yang nantinya dibayar melalui dana BOS.

Dua, melakukan pelatihan dalam rangka menyiapkan mereka untuk mengikuti tes P3K tahap ketiga di tahun ini. Hal ini dikarenakan di seleksi tahap II banyak sekali peserta yang tidak lulus.

“Ini langkah awal, dari pada kedepan kita mengambil guru kontrak yang tidak jelas,” tandas Ruslan.

JFL