Polres Manokwari Ungkap Penyebab Laka Tunggal Maut Tanjakan Minyambouw

WhatsApp Image 2022 04 13 at 18.53.07
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom,S.I.K.,M.Si didampingi Kabag Ops Kompol Junaidy Weken,S.I.K dan Kasat Lantas IPTU Subhan Ohoimas,S.H menggelar Press Release kecelakaan maut di Jalan Trans Manokwari Pegaf di Aula Mapolres Manokwari, Rabu (13/4/2022).(Foto : KENN)

Koreri.com, Manokwari– Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan awal, maka Polres Manokwari mengungkap penyebab kejadian kecelakaan tunggal yang merenggut puluhan nyawa di KM 10 tanjakan panjang Kampung Duadbey, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Rabu (13/4/2022).

Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom,S.I.K.,M.Si didampingi Kabag Ops Kompol Junaidy Weken,S.I.K dan Kasat Lantas IPTU Subhan Sirajudin Ohoimas,S.H dalam press release di Aula Mapolres setempat menyampaikan sejumlah kendala yang mengakibatkan terjadi kecelakaan maut tersebut.

Kapolres menjelaskan kronologis kejadian Dump truk Mitshubishi warna kuning bernomor polisi PB 8374 MC datang dari arah Minyambou tujuan Warmare dengan membawa muatan 34 orang ( 32 dewasa, 1 Balita), kayu besi campur 103 batang, 1 rangkaian plat besi cor Ukuran 16 mm, 1 Unit Sepeda motor Yamaha Jupiter warna Biru tanpa TNKB, 1 Unit Chain Saw ( sensor kayu) dan barang barang milik korban

WhatsApp Image 2022 04 13 at 20.27.57
Anggota Satlantas Polres Manokwari menggelar Olah TKP di Tanjakan Panjang KM 10 Kampung Duadbey, Distrik Minyambou, Kabupaten Pegaf, Rabu (13/4/2022).(Foto : Humas Polres)

“Sesampainya di jalan Turunan kilo 10 setelah melewati Kampung Duadbey karena pengemudi kurang berhati hati saat kemudikan Mobilnya sehingga saat jalan menurun ( dengan membawa muatan ) mobil tidak mampu menahan beban (over load) ditambah kondisi ban kiri belakang tidak laik jalan (gundul) sehingga pengemudi tidak mampu mengendalikan kemudinya dan mobil langsung meluncur menabrak bagian kiri gunung dan mengakibatkan penumpang yang berada di Bak belakang terpental. Seluruh penumpang mengalami luka luka dimana 13 (tiga Belas) orang meninggal Dunia  di TKP 3 (tiga) orang Meninggal Dunia di RS Pratama Warmare setelah mendapat perawatan Medis 10 orang mengalami Luka Berat dan 3 orang luka Ringan dan kerusakan Material dari kendaraan yang terlibat kecelakaan,” jelas Kapolres dalam pressnya.

Total korban meningal Dunia sebanyak 18 orang terdiri dari laki-laki  16 Orang dan perempuan 2 Orang diantaranya 1 dewasa, 1 balita, sedangkan luka berat 10 orang laki-laki 9 orang dan perempuan 1 orang, kemudian luka ringan 6 Orang.

Korban yang masih selamat mendapatkan perawatan oleh tim medis di Rumah Sakit Angkatan laut 5 orang, RS Pratama warmare 5 orang namun tinggal 3 karena 2 orang sudah dipulangkan), RSUD Provinsi Papua Barat 2 orang dan rawat jalan 4 orang.

“Kesimpulan sementara kondisi ban kiri belakang tidak laik jalan (gundul) sehingga mempengaruhi proses pengereman Mobil, beban melebihi batas yang di tentukan atau over load, mobil yang terlibat kecelakaan bukan peruntukannya untuk memuat penumpang karena Mobil tersebut merupakan kendaraan untuk mengangkut Barang dan pengemudi tidak Cakap saat melintasi jalan turunan menikung Tajam sehingga Lepas kendali (out Of Control),” tegas Kapolres Gultom.

WhatsApp Image 2022 04 13 at 20.27.07
Olah TKP Kecelakaan Maut di Tanjakan Panjang KM 10 Kampung Duadbey, Distirk Minyambouw, Kabupaten Pegaf, Rabu (13/4/2022).(Foto : Humas Polres)

Berikut nama-nama korban meninggal dunia akibat kecelakan tunggal di di KM 10 tanjakan panjang Kampung Duadbey, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak

Andre ( Sopir Truck) (27), Servasius Lelok (40), Alexander Mauk (43), Ardianus Kin, Linda (20), Paulus, Istin Nahak (3), Hengky Boymau (32), Santus, Stevanus Malik (39), Edmon Aliando, Bernadus Nahak (25), Yohanes Tomauk (25), Vincensius Nahak (41), Gregorius Kefi (43), Lau Servas (35), Eda Bauk, Longginus (30),

KENN