Mandacan Harap RSUD Provinsi Jadi Faskes Lengkap Bagi Masyarakat

IMG 20220509 WA0000
Gubernur bersama Forkopimda Papua Barat melakukan Peresmian RSUD Provinsi Papua Barat di Manokwari, Senin (9/5/2022).(Foto : KENN)

Koreri.com,Manokwari– Menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur Papua Barat periode 2017-2022, Drs Dominggus Mandacan,M.Si meresmikan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat, Senin (9/5/2022).

Peresmian RSUD Provinsi Papua Barat ini dihadiri Sesditjen Yankes Kementrian Kesehatan RI, dr Azhar Jaya,SKM.,MARS, Forkopimda Papua Barat, Sekda bersama pimpinan OPD serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Proses peresmian RSUD Provinsi Papua Barat ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Drs Dominggus Mandacan,M.Si, kemudian penekanan tombol sirine dan pelepasan balon oleh Forkopimda.

Dilanjutkan dengan pengguntingan pita didepan pintu masuk RSUD oleh Gubernur Papua Barat dan Sesditjen Yankes Kementrian Kesehatan RI. Selanjutnya peninjauan ruangan serta fasilitas kesehatan didalamnya.

Dalam sambutannya Gubernur Drs Dominggus Mandacan,M.Si berharap, RSUD Provinsi ini dapat fasilitas kesehatan (Faskes) lengkap bagi masyarakat Papua Barat.

Meski diakui bahwa sejumlah fasilitas medis yang belum lengkap, namun hal ini akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah maupun pusat untuk melengkapi kedepan.

“Kekurangan ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mendorong ke pemerintah pusat supaya melengkapi sehingga RSUD type C naik menjadi type B,” ucap Dominggus Mandacan.

Dominggus juga berharap kepada Pj Gubernur yang akan menjalankan roda pemerintahan di masa transisi agar dapat melanjutkan dan melengkapi kekurangan yang ada.

“Terutama tenaga medis dan peralatan yang kurang perlu dilengkapi sehingga ketika masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan tidak perlu ke Makassar atau jakarta tapi cukup di RSUD Provinsi Papua Barat,” ujar Dominggus Mandacan.

Pada kesempatan itu, Dominggus Mandacan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur pertama Papua Barat almarhum Abraham Atururi yang telah meletakan dasar pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah ini sehingga saat ini dapat diresmikan.

Sesditjen Yankes Kementrian Kesehatan RI, dr Azhar Jaya,SKM.,MARS mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan siap membantu kekurangan  fasilitasi kesehatan di RSUD Provinsi Papua Barat.

Dikatakan dr Azhar Jaya bahwa jika Pemerintah Provinsi Papua Barat melengkapi fasilitasi kesehatan yang dibutuhkan dengan menggunakan dana Otsus, maka Kemenkes akan membantu dengan dana alokasi khusus (DAK) APBN.

“Supaya fasilitasnya lengkap kemudian kami harap pihak RSUD segera mengurus Type C dari Kabupaten Manokwari selanjutnya mengusulkan ke Kemenkes RI supaya dinaikan menjadi type B, kami siap membantu,” jelas dr Azhar.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan,SKM.,M.Kes dalam laporannya menjelaskan bahwa, pembangunan RSUD Provinsi Papua Barat menelan anggaran sebesar Rp. 436.587.252.527.

“Anggaran mulai dari tahun 2015-2021 bersumber dari APBD Papua barat yang berada di DPA Dinas kesehatan Papua barat sebesar Rp. 436.587.252.527, dimana pembangunan RSUD Papua Barat yang dilakukan secara bertahap tersebut dibangun dilahan seluas 14.406 Hektar,” jelas Otto

Ditambahkan rumah sakit umum daerah yang dipimpin dr Arnold Tiniap ini pengadaan lahannya pada tahun 2009 dan perencanaan pembangunan RSUD Papua Barat pada tahun 2014.

KENN