Koreri.com, Ambon – Gubernur Murad Ismail resmi melantik empat Penjabat Kepala Daerah (Kada) di Provinsi Maluku menyusul berakhirnya jabatan Bupati dan Wali Kota definitif.
Prosesi pelantikan yang berlangsung di di Lapangan Merdeka, Ambon, Selasa (24/5/2022) sore ini, disaksikan langsung Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta undangan lainnya.
Keempat kada yang diambil sumpah dan janji oleh Gubernur masing-masing, Brigjen TNI. Andi Chandra As’aduddin sebagai Penjabat Bupati Seram Bagian Barat berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.81-1164 Tahun 2022.
Bodewin M. Wattimena sebagai Penjabat Walikota Ambon berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 131.81-1165 tahun 2022.
Djalaludin Salmpessy sebagai Penjabat Bupati Buru sesuai dengan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 131.81-1212 Tahun 2022, serta Daniel Edward Indey sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar berdasarkan surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.81-1211 Tahun 2022.
Pelantikan 4 penjabat kada itu dilakukan seiring berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2017-2022, Richard Louhenapessy-Syarif Hadler.
Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat periode 2017-2022 Yustinus Akerina, Bupati dan Wakil Bupati Pulau Buru periode 2017-2022 Ramli Ibrahim Umasugi-Amostafa Besan, serta Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2017-2022 Fetrus Patlolon – Agustinus Utuwaly.
Dalam sambutannya, Gubernur meminta keempat penjabat kada yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugas sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya berharap keempat penjabat kepala daerah dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Usai pengambilan sumpah dan janji penjabat kepala daerah oleh Gubernur Maluku atas nama Menteri Dalam Negeri, dilanjutkan dengan penyerahan petikan SK Mendagri.
Selain melantik Penjabat Bupati dan Wali Kota juga dilakukan serah terima Penjabat Tim Penggerak PKK di tiga kabupaten dan kota oleh Ketua TP PKK Provinsi Maluku.
Agenda pelantikan penjabat disertai Halalbihalal Pemerintah Provinsi Maluku bersama TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ASN.
JFL