as

Wabup : 228 Berkas Honorer K2 Mamberamo Raya Sudah Diusulkan ke Pusat, Sisanya Terkendala

IMG 20220701 WA0011

Koreri.com, Burmeso – Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya memastikan sebanyak 228 berkas Honorer Kategori 2 (K2) telah diusulkan ke pusat dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Menteri PAN-RB.

Sementara sisa dari total 500 Honorer K2 tidak dapat diusulkan karena terkendala kelengkapan berkas.

Hingga saat ini, proses pendataan dan pemberkasan terhadap pengangkatan Honorer Kategori 2 untuk mengisi kuota 500 honorer yang diberikan Pemerintah Pusat masih terus dilakukan.

“Untuk itu, para honorer di Mamberamo Raya yang belum diusulkan ke Jakarta diharapkan agar dapat bersabar,” demikian pernyataan Wakil Bupati setempat Everd Mudumy, S.Sos di Burmeso, Kamis (30/6/2022).

Everd menjelaskan, bahwa dirinya ditunjuk langsung oleh Bupati John Tabo sebagai Ketua Tim untuk melakukan pendataan dan pemberkasan pengangkatakan Honorer K2.

Total baru yang memenuhi syarat dan diusulkan ke BKN dan Menpan di Jakarta mencapai 228 orang, sedangkan sisanya saat ini masih dilakukan pemberkasan agar dapat memenuhi kuota 500 orang.

“Sehingga perlu saya sampaikan kepada semua tenaga honorer K2 bahwa kuota 500 orang yang diberikan Menteri PAN-RB bahwa Bupati sudah perintahkan untuk bentuk tim pendataan dan saya selaku ketua tim. Jadi yang baru memenuhi aturan sesuai edaran Menteri PAN hanya 228 orang,” jelasnya.

Dikatakan Wabup Everd, dalam proses pendataan sesuai petunjuk Bupati Jhon Tabo menggunakan presentasi 70 persen anak Mamberamo, 20 persen orang asli Papua diluar di Mamberamo dan 10 persen bagi orang nusantara.

Terkait data pemberkasan yang saat ini telah beredar di kalangan ASN, Honorer dan masyarakat yang hanya berjumlah 228 orang, ia memastikan itu belum final dan belum bisa diumumkan ke publik.

“Data 228 honorer yang saat ini beredar di kalangan honorer, ASN dan masyarakat itu memang yang sudah memenuhi syarat sesuai aturan dan ketentuan dari Menteri PAN, tetapi belum final untuk kita umumkan ke publik karena masih dilakukan pemberkasan lagi untuk 272 kuota guna memenuhi 500 yang diberikan dari Menpan. Jadi silahkan data itu beredar tapi belum bisa kita umumkan ke publik,” bebernya.

Sebab itu, Wabup Everd menghimbau dan mengharapkan kepada seluruh tenaga honorer di Mamberamo Raya untuk tetap tenang dan bersabar, dan tidak mudah diprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang ingin membuat kondisi daerah ini tidak aman.

“Karena adanya kebijakan yang telah diambil Pemerintah daerah untuk mengakomodir anak asli Mamberamo Raya, OAP luar Mamberamo Raya dan Nusantara.

Juga termasuk ada penerimaan CPNS tahun ini yang akan tetap memprioritaskan anak asli Mamberamo yang adalah pemilik negeri ini,” pungkasnya.

NAP