Koreri.com, Sorong– Pemerintah kabupaten Sorong membantu korban bencana alam banjir dan longsor di Kota Sorong dengan menyerahkan uang tunai dan sejumlah sembako.
Bantuan penanggulangan bencana alam terhadap korban banjir dan tanah longsor diserahkan langsung oleh Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso, S.Sos, M.M kepada Pj wali kota Sorong, George Yarangga, A.Pi, M.M, disela-sela apel pagi di lapangan apel kantor wali kota Sorong, Rabu (31/8/2022).
Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 200 juta, 5 ton beras, 500 Kg minyak goreng, 500 Kg gula pasir dan telur sebanyak 4.500 butir diserahkan dalam bentuk kemanusiaan kepada masyarakat korban terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
“Dasar dari bantuan yang kami (Pemkab Sorong) serahkan kepada warga korban banjir di kota Sorong adalah kota Sorong itu lahir dari kabupaten Sorong. Jadi tidak mungkin mama (ibu) melihat anaknya itu mati kelaparan, lalu membiarkan anaknya begitu saja. Itulah yang melatarbelakangi saya (Pj Bupati) dan jajaran membantu saudara-saudara kami di kota Sorong,” ujar Yan Piet Moso kepada awak media.
Moso menegaskan bahwa tangis pemerintah dan masyarakat kota Sorong adalah tangis masyarakat dan pemerintah kabupaten Sorong juga.
“Oleh sebab itu sebagai orang tua, sebagai mama, pemerintah kabupaten Sorong wajib melihat dan membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu di kota Sorong,” terangnya.
Penyerahan bantuan terhadap warga kota Sorong terdampak banjir dan tanah longsor dari pemerintah kabupaten Sorong merupakan hal yang baru terjadi dari masa ke masa.
Menurutnya Yan Piet Moso, setiap pemimpin ada masanya dan setiap masa pasti berbeda, oleh karenanya bangun tanah Papua tidak bisa kerja sendiri apalagi bangun tanah Moi. Hal itu harus dibutuhkan kolaborasi dan elaborasi kedua kepala daerah.
“Setiap pimpinan ada masanya dan setiap masa pasti berbeda. Bangun tanah Papua tidak bisa bekerja sendiri, apalagi bangun tanah Moi, harus adanya kolaborasi dan elaborasi. Kami (bupati dan wali kota Sorong) ini adalah anak Tuhan, anak adat dan anak Papua. Kalau Tuhan yang urus dan negara berikan mandat, tentunya kita harus bekerja,” terang Moso.
Sementara itu Pj Wali kota Sorong, George Yarangga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Sorong karena dirinya bersama Pj Bupati Sorong telah berkomitmen berkolaborasi dan elaborasi untuk membangun kedua daerah ini.
“Saya (Pj wali kota) tentunya atas nama pemerintah kota Sorong berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Sorong dalam hal ini bapak penjabat bupati atas bantuan yang luar biasa kepada warga kota Sorong terdampak bencana banjir dan tanah longsor,” terang Pj wali kota George Yarangga.
“Beliau (Pj Bupati) ini adalah adik saya, kami berdua sudah komitmen saat dilantik untuk kolaborasi dan elaborasi untuk membangun kota dan kabupaten Sorong,” terang Yarangga.
Yarangga menyebutkan, sebagai anak Sorong dirinya bersama Pj Bupati Sorong akan bersama-sama dan berkomitmen menyelesaikan persoalan tapal batas dan aset yang belum diselesaikan.
KENN