Dinas Kesehatan PB Akan Lakukan Pengawasan Jajan di Lingkungan Sekolah

WhatsApp Image 2021 09 29 at 15.24.10
Kadis Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan,S.K.M.,M.Kes.(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Manokwari – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat bersama jajaran Kabupaten/Kota akan melakukan pengawasan terhadap jajanan di lingkungan sekolah.

Hal ini akibat dari peristiwa puluhan siswa SMA Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan mengalami keracunan makanan setelah membeli jajan yang berjualan di sekitar sekolah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan, S.KM., M.Kes saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (1/10)2022) membenarkan terjadinya keracunan yang menimpa 13 siswa SMA Teminabuan.

Namun, diakuinya, ke 13 siswa tersebut sudah tertangani dengan baik di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Scolo Keyen, Selasa (27/9/2022) sampai Jumat (30/9/2022). Dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Menurut Kadis, hal ini menjadi pelajaran berharga sehingga kedepan Pemerintah melalui OPD terkait meningkatkan pengawasan terhadap makanan jajan di sekolah se-Papua Barat.

“Ini memang rawan, jadi Dinas Kesehatan akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi terkait jajanan di setiap sekolah, bukan saja di Sorong Selatan tetapi 13 Kabupaten/Kota se-Papua Barat,” jelasnya.

Sudah barang tentu pengawasan makanan ini diawali dengan sosialisasi atau penyuluhan kepada para penyedia jajanan untuk menyediakan yang higienis agar kejadian keracunan makanan itu tidak terulang lagi.

“Sehingga makanan yang dijual dapat dikonsumsi dengan layak oleh siswa/siswi serta orang yang menikmatinya,” tandasnya.

KENN