Nurjaya Minta Keadilan, Aparat Tindak Tegas Pelaku Pembantaian 14 Warga Sipil

IMG 20221001 WA0002

Koreri.com, Bintuni – Peristiwa sadis terhadap 14 warga sipil pekerja proyek ruas jalan trans Bintuni – Maybrat oleh TPN-OPM, Kamis (29/9/2022) membuat Ketua badan pengurus wilayah KKSS Provinsi Papua Barat H. Nurjaya angkat bicara.

Dalam keterangan persnya kepada wartawan di Bintuni, Sabtu (1/10/2022) H. Nurjaya mengatakan,    Salah satu anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Meyerga ikut menjadi korban kebrutalan TPNPB – OPM.

“Atas nama Ketua KKSS Provinsi Papua Barat, kami mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya warga KKSS di ruas Jalan Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni,” ucap Nurjaya.

Dia meminta keadilan, aparat hukum untuk segera mengusut tuntas, menangkap dan menghukum para pelaku atas perbuatannya yang keji.

“Kami sering menerima perlakuan seperti ini, dan kami berharap aparat keamanan bersikap tegas terhadap pelakunya, juga berdoa agar amal ibadah dari korban diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggal dapat mengikhlaskan kepergiannya,” ujarnya.

Empat korban sudah dikirimkan ke Manokwari, selanjutnya akan diberangkatkan ke kampung halamannya besok. Ada tiga korban yang berasal dari Bugis dan Makassar, serta satu dari Manado.

Pengusaha sukses dari kota daeng ini menghimbau kepada warga masyarakat KKSS di seluruh Provinsi Papua Barat agar dapat menahan diri, tetap tenang dan menunggu hasil kerja dari aparat keamanan.

“Mari kita serahkan kepada penegak hukum, jangan kita ikut campur. Kalau kita ikut campur nanti masalahnya semakin panjang,” ucap Ketua KKSS Provinsi Papua Barat.

KENN