Koreri.com, Biak – Dalam rangka Hari Bakti PU ke 77 yang jatuh pada 3 Desember 2022, Dinas PUPR Kabupaten Biak Numfor menggelar kunjungan kasih bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) setempat.
Aksi peduli sesama ini bertempat di Bina Netra di seputaran Yafdas dan Yayasan Pancasila Biak, Senin (28/11/2022).
Plt. Kepala PUPR Biak Numfor Aries Innah ketika di konfirmasi membenarkan hal ini.
“Ketika melihat situasi dan kondisi daripada tempat tinggal saudara-saudara kita memang saya sangat sedih. Dari hati kecil yang paling dalam saya tidak pernah berjanji tentang apapun itu tetapi saya akan berupaya untuk melihat saudara-saudara kekasih kami yang ada di tempat tadi,” ungkapnya.
Aries mengaku terus menekankan kepada jajarannya yakni dari 59 pegawai dan 6 honorer agar tidak hanya kerja-kerja saja tapi bagaimana harus menjadi saluran berkat bagi banyak orang.
“Walaupun dengan keterbatasan kami, pada hari ini kami sangat bersukacita dan bersyukur bisa memberikan bantuan sembako kepada saudara-saudara kekasih kita yang berkekurangan. Itu memang tujuan kami dan harapan kami,” tuturnya.
Aries berjanji, kedepan bukan hanya pada khusus HUT PU yang ke-77 tahun tetapi ini akan berlangsung ketika masih dipercayakan masih menjabat.
“Memang saya terus melakukan koordinasi dengan jajaran saya di tempat ini. Marilah kita bekerja dengan baik, bekerja dengan jujur lebih-lebih ketika ada berkat, kita juga bisa menjadi saluran berkat bagi banyak orang,” ajaknya.
Ditegaskan, ada catatan penting untuk melihat keluhan dari saudara-saudara di Bina Netra baik dalam infrastruktur pembangunan tempat tinggal atau rumah yang layak untuk mereka tempati.
Terkait kinerja PUPR Biak Numfor, Aries mengaku memiliki catatan penting bagi dirinya sebagai Plt. Kadis.
“Untuk kegiatan fisik baik itu infrastruktur, jalan, jembatan termasuk juga air bersih itu sudah hampir 90 persen untuk realiasasi keuangannya tetapi pekerjaan fisik di lapangan sudah ada yang mencapai 100 persen. Mungkin tinggal satu dua yang mungkin dalam awal bulan depan bisa selesai semua,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Bina Netra selaku penerima bantuan Daud Swabra menyampaikan atas nama keluarga tunanetra mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini.
“Inilah kadang kami keluarga yang berada di sini kami ada 14 KK namun sampai sekarang boleh dikatakan berada di dalam naungan pemerintah tetapi kami selalu diabaikan,” bebernya.
Kepada Dinas PUPR dan DWP Biak Numfor, Daud kembali menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena memiliki rasa peduli yang sangat besar.
“Kami juga manusia, kapankah pemerintah membangun infrastruktur bagi kami. Sementara kami berada di depan mata, tetapi terus kami tidak merasakan apa sukses dari kebijakan otonomi dan negara Indonesia yang sedang maju ini,” keluhnya.
Dijelaskan Daud, walau dalam keadaan tidak melihat namun kondisi itu tidak mengurangi semangat untuk bekerja dan hal ini dilakukan karena kepentingan pendidikan anak-anak.
“Terpaksa kami harus berkerja keras untuk memberikan biaya bagi anak-anak kami, terutama yang kuliah. Jadi anak-anak kami juga ada yang kuliah,” sambungnya.
Daud menambahkan, sebenarnya buta itu bukan menjadi suatu penghalang untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa.
“Setiap orang yang berpendidikan yang memiliki Tuhan yang memiliki bangsa, bahkan yang duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi di hadapan pemerintah memiliki harapan yang sama untuk hidup lebih baik, walaupun harapan kami ini belum bisa tercapai,” ujarnya.
HDK