as
as

Bantah Klaim Bunuh Aparat di Pegunungan Bintang, Kapendam Cenderawasih : KST Hoax 

Aparat Gab evakuasi 3 Tkg Ojek
Proses evakuasi 3 tukang ojek di Pegunungan Bintang yang dibunuh secara brutal dan sadis oleh KST Ngalum Kupel, Selasa (6/12/2022)

Koreri.com, Jayapura – Aksi pembunuhan yang dilakukan secara sadis terhadap tiga warga sipil berprofesi sebagai tukang ojek terjadi di wilayah Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (5/12/2022) lalu.

Aksi tersebut dilakukan oleh kelompok separatis teroris (KST) Ngalum Kupel.

as

Namun demi menutupi kejahatannya, belakangan gerombolan pengacau keamanan tersebut kemudian bermanuver bohong dengan memutarbalikan fakta lalu mengklaim telah membunuh aparat keamanan secara brutal dan sadis.

Terhadap klaim KST, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H langsung membantahnya.

“Bahwa pernyataan itu adalah tidak benar dan merupakan berita HOAX, yang sejatinya untuk menutupi aksi brutal dan sadis dari gerombolan KST yang telah membunuh warga sipil dengan tidak berperikemanusiaan dengan mengabaikan HAM,” bebernya sebagaimana rilis pers yang diterima Koreri.com, Senin (12/12/2022).

Kapendam menegaskan bahwa dua korban yang meninggal dunia akibat aksi brutal dan sadis KST Ngalum Kupel adalah warga sipil atas nama saudara LA dan LU.

“Keduanya berprofesi sebagai tukang ojek Pangkalan Kali Okse di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang,” tegasnya.

Tim Gabungan TNI-Polri dari Polres Pegunungan Bintang dan Satgas Damai Cartenz, Selasa (6/12/2022) berhasil mengevakuasi 3 tukang ojek yang menjadi korban pembunuhan KST di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang.

EHO

as