Koreri.com, Ambon – Papua Barat Daya (PBD) adalah wilayah baru di Indonesia yang telah resmi menjadi provinsi ke 38 pemekaran dari Provinsi Papua Barat.
Peresmian itu berlangsung saat rapat paripurna 17 November 2022, dimana Undang-undang Pemekaran Provinsi PBD dari Papua Barat disahkan DPR RI.
Dan momen itu pun telah menjadi sejarah baru bagi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) PBD.
PKS langsung membentuk kepengurusan DPTW, DPW,PCAD, Penasehat dan Dewan Pakar sekaligus yang dilantik Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, S.E bertempat di Ballroom Hotel Vega Kota Sorong, Provinsi PBD, Jumat (10/2/2023).
Hadir pada momen itu, Wakil Ketua BPW Indonesia Timur Saadiah Uluputty, Sekretaris BPW Indonesia Timur Suhfi Madjid, Ust Madu Malu, Ketua DPW Papua Barat Mugiyono dan perwakilan MS Nuraeni. serta Pengurus Besar DPTW PBD dan jajaran DPW PKS PBD.
Tak ketinggalan sejumlah tokoh PBD, tokoh Golkar, Kapolda PB, Pangdam Kasuari, Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, pimpinan Bawaslu beserta tamu undangan lainnya.
Wakil Ketua BPW Indonesia Timur Saadiah Uluputty dalam pernyataannya mengapresiasi pelantikan pengurus DPW PKS PBD.
“Saya menyampaikan menyampaikan apresiasi dan selamat menjalankan amanah bagi pengurus yang baru dilantik. Saya menyebutnya Hari PKS Papua Barat Daya, hari Jumat yang diberkahi. Terimalah amanah ini sebagai sebuah sukacita dan kepercayaan atas pilihan kepada saudara yang baru dilantik,” ucapnya.
Saadiah mengatakan bahwa terpilihnya figur-figur yang mengisi jajaran pengurus DPW PK PBD dianggap cakap dan mempunyai kriteria untuk menjalankan roda kepemimpinan.
“Terima dengan energi syukur karena anda terpilih. Jadikan energi syukur itu tergerak dalam fikiran dan gagasan berfikir anda dan tetapkan visi dan misinya. Saya menitipkan Papua Barat Daya kepada anda. Sekarang anda tidak hanya berfikir tentang diri anda sendiri tetapi akan menjadi nakhoda untuk membawa bahtera besar ini melewati samudera dan keluar sebagai pemenang,” tekannya.
Saadiah kemudian menyinggung soal tema Menang dari Timur dengan Semangat Transformasi dan Kolaborasi”.
“Tepat dengan keberadaan kita paling timur Indonesia yang dari sanalah matahari pertama kali terbit. Dengan transformasi, kita akan memutar bandul perubahan. Lalu siapa yang memutarnya tentulah kita yang pertama. Sadari itu, camkanlah sebagaimna dalam Al Quran Surat Ar Ra’du ayat 11 bahwa sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu mengubah nasibnya sendiri,” tegasnya.
Saadiah lantas mengajak jajaran pengurus DPW PKS PBD untuk menyadari bahwa perubahan itu penting karena secara global dunia sudah berubah.
“Misalnya saja tentang Informasi dan komunikasi sangat cepat perubahannya. Tetapi kita, kerja kerja kita, tujuan kerja kita adalah merubah manusia untuk sebuah peradaban mulia. Hadir sebagai Pembela rakyat dan menata ibu pertiwi,” ajaknya.
“Sebagai entitas politik maka kerja dan pelayanan kita adalah menuju kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Terciptanya rasa keadilan agar tidak ada mayoritas ataupun minoritas yang sewenang wenang,” sambungnya.
Di PBD, PKS harus banyak belajar dan bergumul bersama semua elemen dan pemangku kepentingan.
“Disini berbagai keberagaman ada. Orang adat dan pendatang ada. Berbagai suku, budaya dan agama ada. Laki laki dan perempuan, tua, muda, orang di pegunungan dan pesisir ada. Maka haruslah berkolaborasi dengan semua elemen sosial itu. Ciptakan rasa kedamaian, ketenangan dan pelayanan. Hadirkan islam sebagai rahmatan Lil alaamiin. Dalam bingkai Pancasila dan Bhineka tunggal ika. Karena kita memang sejatinya satu,” tandasnya.
“Semoga hari ini dan hari-hari kedepan adalah hari-hari penuh perjuangan. Menambah amal jamai karena kerja berorganisasi. Saling bekerja sama antara kader, caleg dan partai untuk memenangkan perhelatan besar yaitu pesta demokrasi Pemilu 2024 mulai dari Pilpres dan Pileg serta Pilkada,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Provinsi Papua Barat Daya (PBD) terletak di barat laut Pulau Papua.
Wilayah yang bergabung ke provinsi ini mencakup kawasan Sorong Raya yang terdiri Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan. Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Raja Ampat.
Ibukota dari Provinsi PBD adalah Kota Sorong yang diketahui sebelumnya menjadi wilayah terbesar di Provinsi Papua Barat serta kota terbesar kedua setelah Kota Jayapura.
JFL