as
as

Kunjungi Klinik Mata AV, Wali Kota Vlissingen Janji Terus Beri Dukungan

IMG 20230214 WA0020

Koreri.com, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon baru saja menerima kunjungan Pemerintah Vlissingen, Belanda, Senin (13/2/2023).

Kunjungan bertempat di Balai Kota Ambon tersebut dalam rangka membahas kelanjutan kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan persampahan, pariwisata, ekonomi, air bersih dan tenaga kerja.

as

Seusai membahas lanjutan program ‘Sister City’, rombongan Wali Kota Vlissingen Belanda Bas Van den Tilaar dan wakilnya Albert Vader meninjau Klinik Mata Ambon – Vlissingen (AV) yang berlokasi Transit Passo Kota Ambon, Senin (13/2/23).

“Kami apresiasi karena banyak sekali peralatan klinik yang terus di-update, service atau pelayanan juga demikian. Termasuk banyak sekali orang yang datang ke klinik untuk lakukan pemeriksaan,” ujar Tilaar.

Senang karena klinik mata AV ini dipimpin dokter lokal, diisi perawat dan tenaga kesehatan lokal pula serta dibantu pihaknya.

“Kami sangat bangga akan hal itu. Pemerintah Kota (Pemkot) Vlissingen akan tetap memberikan dukungan yang positif kepada jalannya pelayanan Klinik Mata AV.

Kami akan lakukan itu dengan segenap hati bagi klinik ini,” janjinya.

Di tempat yang sama, Kepala Klinik Mata AV dr. Daniel Siegers mengakui dengan adanya klinik ini serta kedatangan Wali Kota dan Wawali Vlissingen merupakan bentuk nyata dari kerjasama ‘Sister City’ Ambon – Vlissingen selama ini.

“Kita berharap bahwa Klinik ini terus berkembang. Karena dengan berkembang terus, Klinik ini dapat membantu masyarakat yang ada di Kota Ambon. Serta lebih mempererat kerjasama kita antara Ambon dan Vlissingen,” harapnya.

Bahkan dr. Daniel juga bersyukur, sebab sampai kini tak hanya disupport Pemkot Vlissingen tetapi juga dukungan datang dari saudara-saudara sedarah Ambon yang ada di tanah Belanda melalui Yayasan SSVA yang bermitra dengan Pemkot untuk mendukung tak saja di bidang kesehatan tapi juga bidang lain.

“Secara alat kita di klinik ini sudah cukup lengkap. Namun penambahan beberapa alat di tahun ini sudah masuk di APBD.

Tapi yang terpenting itu peningkatan kapasitas tenaga dokter, perawat dan tenaga umum dilatih. Transfer pengetahuan itu kita dapat dari Belanda untuk bagaimana melayani masyarakat di Kota Ambon,” lanjutnya.

“Tiga Minggu kita lakukan pelatihan disana, baik dokter, perawat hingga Cleaning Service (CS). CS mereka diajar cara bersihkan ruangan, bagian sterilisasi diajar siapkan alat-alat untuk operasi, itu dilatih dan dilihatkan cara modern di rumah sakit besar di Belanda termasuk di Vlissingen,” pungkasnya.

JFL

as