Sebelumnya Soroti Pelayanan Kesehatan di Merauke, Mandenas Puji RSUD Mappi dan Asmat

IMG 20230304 WA0057
Anggota DPR RI Yan Mandenas saat berkunjung ke RSUD Perpetua J. Safanpo, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Jumat (3/3/2023). RSUD ini memiliki fasilitas yang cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warganya / Foto : Istimewa

Koreri.com, Asmat – Setelah sebelumnya menyoroti pelayanan kesehatan di RSUD Merauke, Anggota DPR RI Yan Permenas Mandenas ini sebaliknya memberikan apresiasi kepada dua kabupaten tetangga.

Keduanya masing-masing Kabupaten Mappi dan Asmat, Papua Selatan yang dinilai berhasil dalam pemanfaatan dana Otonomi Khusus (Otsus) di bidang kesehatan.

Pelayanan di RSUD Mappi dan Asmat dinilainya merupakan cermin keberhasilan pemimpin daerah tersebut mengelola dana Otsus dengan tepat.

Dua fasilitas kesehatan tersebut dinilai layak dalam hal pelayanan yang didukung kelengkapan sarana penunjang dalam memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Saya rasa ini dua Rumah Sakit yang terbaik dari kunjungan saya kali ini. Dua RSUD ini akan menjadi contoh rumah sakit yang terbaik yang ada di Papua Selatan maupun wilayah Papua,” ujarnya usai mengadakan kunjungan ke dua RSUD itu, Jumat (3/3/2023).

Keberhasilan ini menurut Mandenas patut diberikan penghargaan.

Teknisnya, dia mengharapkan kepada Pemerintah pusat agar menambah dana Otsus mereka tahun depan lantaran sukses memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat melalui bidang kesehatan.

“Mappi maupun Asmat nantinya akan kami evaluasi karena keberhasilan mereka memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakatnya melalui bidang kesehatan. Penghargaan untuk penambahan dana Otsus akan kita usulkan sehingga menjadi motivasi bagi para pemimpin daerahnya,” ucapnya.

Bupati Asmat Elisa Kambu menyebutkan pihaknya terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan rumah sakitnya. Ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi seperti alat kesehatan serta ruangan lain.

Selain itu juga, rumah sakit mereka sangat membutuhkan tenaga dokter spesialis yang hingga kini belum ada.

“Jika ada dokter spesialis maka pasien yang datang bisa ditangani tanpa harus dirujuk. Sampai saat ini, kami berharap ada dokter spesialis yang mau bekerja disini,” pintanya.

Kambu mengakui urusan masyarakatnya selalu dinomorsatukan sehingga kesehatan sangat diperlukan. Jika masyarakatnya sehat dengan gizi yang cukup maka warganya akan produktif bekerja membangun daerahnya.

“Jika masyarakatnya sehat pasti akan pintar dan cerdas sehingga mereka akan produktif. Sehingga Kesehatan paling penting kemudian pendidikan dan gizi menjadi prioritas utama kami,” pungkasnya.

RIL