as
as

Ratusan Calon Jemaah Haji Kota Sorong Ikut Bimbingan Manasik

WhatsApp Image 2023 03 13 at 18.58.26
Bimbingan Manasik Haji Kota Sorong Tahun 2023 di Asrama Haji Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (13/3/2023).(Foto : KENN)

Koreri.com, Sorong – Kantor Kementrian Agama Kota Sorong, Papua Barat Daya, melaksanakan bimbingan manasik kepada ratusan calon jamaah haji tahun 1444 Hijriah dan 2023 Masehi di Asrama Haji, Jalan Pahlawan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (13/3/2023)

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Sorong, Rofiul Amri menjelaskan, pihaknya bertanggungjawab atas pelaksanaan manasik bagi setiap calon haji di Kota Sorong.

as

“Kami ingin lewat bimbingan manasik, nantinya setiap calon jamaah bisa mandiri saat ibadah haji agar pada pelaksanaan haji nantinya, seluruh calon jamaah haji dari Kota Sorong, bisa mengikuti secara menyeluruh,” ujar Rofiul Amri.

Pihaknya berharap, kegiatan ini harus benar-benar diikuti oleh para calon, karena akan menjadi bekal selama berhaji, pelaksanaan manasik dilaksanakan sedikitnya dua kali kepada para calon haji dari Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Pelaksanaan haji kali ini kalau dari Kota Sorong, Papua Barat Daya, diikuti oleh sedikitnya 420 orang, kuota ini sudah sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemerintah kepada Kanwil Kemenag Papua Barat ke Kota Sorong

Dari 420 orang calon jamaah asal Sorong, yang mengikuti ibadah haji pada 2023 ada berusia kisaran 92 tahun.

“Kalau berusia lansia yang ada resiko sekitar 13 orang, kalau Kota Sorong sudah termasuk berusia 92 tahun,” ucapnya.

Tak hanya itu, Rofiul mengaku, pada 2022 Kota Sorong hanya mendapat kuota 40 persen dari pemerintah pusat, selama pandemi Covid-19 Kota Sorong hanya mendapat kuota 104 jamaah haji yang berangkat.

Kendati demikian pada 2023 ini Kota Sorong mendapat kuota maksimal 420 orang dari pemerintah pusat.

“Kami bersyukur karena tahun ini Kota Sorong juga mendapatkan kuota lanjut usia atau lansia,” jelasnya.

Hingga kini, pihaknya pun masih menunggu kepastian terkait kuota tambahan dari pemerintah pusat.

“Kalau andaikan ada kuota tambahan bagi Papua Barat, maka kami sudah siapkan beberapa orang menjadi cadangannya,” imbuhnya.

KENN

as