as
as

Dokumen Calon DOB Kabupaten Pegunungan Meyah Diserahkan, Wonggor : Mari Kita Perjuangkan

IMG 20230406 WA0133
Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor,S.IP Serahkan dokumen calon DOB Kabupaten Pegunungan Meyah kepada Wamendagri John Wempi Wetipo di Ruang kerjanya, Kamis (6/4/2023).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Manokwari– Menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan tim pemekaran calon daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Pegunungan Meyah, Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor,S.IP telah menyerahkan dokumen kepada Mentri Dalam Negeri (Mendagri) RI yang diwakili Wamendagri John Wempi Wetipo di Jakarta, Kamis (6/3/2023).

“Sudah diserahkan dokumen calon DOB Kabupaten Pegunungan Meyah yang diterima Pak Wamendagri setelah tadi kami surat usulan tiga nama Penjabat Gubernur itu di ruang kerja Wamendari,” kata Orgenes Wonggor kepada media ini melalui telpon celulernya, Kamis (6/4/2023) malam.

as

Selanjutnya akan menjadi tugas Mendagri untuk menindaklanjuti usulan tersebut kepada Komisi II DPR RI untuk diagendakan dan dibahas bersama pemerintah

Untuk itu, ia sangat berharap dukungan dari masyarakat yang sudah mengusulkan pemekaran DOB ini. Agar semua proses dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.

“Saya juga sudah menyampaikan langsung kepada Wamen bahwasannya usulan pemekaran kabupaten Meyah adalah hal kebutuhan masyarakat dengan melihat  kondisi daerah di wilayah pegunungan Arfak, mari kita perjuangkan,”ujarnya

Pentingnya pemekaran DOB Kabupaten Pegunungan Meyah ini karena posisinya diapit oleh Kabupaten Teluk Bintuni, Maybrat, Tambrauw, Manokwari dan Pegunungan Arfak, sehingga pelayanan pemerintahan kepada masyarakat itu semakin dekat.

Secara kelembagaan kata Wonggor akan ke komisi II DPR RI untuk menyerahkan juga dokumen usulan pemekaran Kabupaten Pegunungan Meyah ini, supaya mempercepat pembahasan.

Dengan diserahkannya Dokumen usulan Kabupaten Pegunungan Meyah maka total sudah ada 16 usulan DOB wilayah Papua Barat yang saat ini di meja Pemerintah pusat.

Selain dokumen calon DOB Kabupaten Pegunungan Meyah, legislator Papua Barat asal Kabupten Pegunungan Arfak itu juga memperjuangkan 203 kampung juga sejumlah Distrik di Pegaf dan Manokwari untuk dimekarkan, dengan tujuan memperpendek rentang kendali serta mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

as