as
as

Yanto Ijie Siap Hadapi LP Masyarakat Saireri : Saya Juga buat Laporan Polisi

IMG 20230428 WA0009
Ketua FOPERA Provinsi Papua Barat Daya Amos Yanto Ijie (Foto : KENN)

Koreri.com, SorongĀ – Menanggapi langkah hukum yang ditempuh masyarakat suku Saireri di Provinsi Papua Barat Daya bersama ketua DAP Wilayah III Doberay versi Paul Finsen Mayor, Amos Yanto Ijie sebagai terlapor siap menghadapi dengan segala konsekuensi yang akan terjadi.

Dalam keterangan persnya kepada awak di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (27/4/2023) malam, Yanto Ijie menegaskan bahwa dirinya siap jika dipanggil penyidik Satreskrim Polresta Sorong Kota untuk diminta keterangan terkait dengan laporan polisi dari masyarakat suku besar Saireri tersebut.

as

“Saya tidak takut, saya siap hadir jika dipanggil secara patuh oleh penyidik Satreskrim Polresta Sorong Kota untuk dimintai keterangan terkait dengan laporan tersebut,” ucap Amos Yanto Ijie saat ditemui awak media di Gedung Lamberth Jitmau, Kompleks perkantoran wali kota Sorong, Kamis malam.

Yanto membantah menyerang suku tertentu atau siapa pun, dijelaskannya bahwa dia hanya membicarakan tentang hak kesulungan masyarakat asli 7 suku pada wilayah ada Doberay di Provinsi Papua Barat Daya yang diatur dalam Undang-undang otonomi khusus nomor 2 Tahun 2021.

Menurut Yanto, mungkin terjadi keselahan persepsi dan diduga ada kepentingan yang sengaja menggiring suku tertentu menjelang pesta demokrasi tahun 2024.

Ketua FOPERA Papua Barat Daya itu juga tantang balik sekelompok masyakarat Saireri dengan langkah hukum, melaporkan sekelompok polisi adat dari suku tertentu dan dua oknum mahasiswa yang diduga melakukan pencemaran nama baik serta pengacaman secara personal kepada Amos Yanto Ijie di Media Sosial (Youtube).

Dijelaskannya bahwa Laporan Polisi yang dilakukan Yanto Ijie bersama anggota FOPERA itu dilakukan satu minggu sebelum hari raya lebaran, namun proses penyelidikan masih berlangsung di Satreskrim Polresta Sorong Kota.

“Kalau saya dipanggil saya siap tapi mereka juga harus siap dipanggil penyidikan untuk memberikan keterangan terkait dengan laporan polisi yang saya laporkan,” jelasnya.

KENN

as