as
as

Berkinerja Baik, Mendagri Perpanjang SK Pj Bupati Tambrauw Engelbertus G. Kocu

IMG 20230523 WA0000
Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad mewakili Mendagri menyerahkan salinan perpanjangan SK Pj Bupati Tambrauw kepada Engelbertus Gabriel Kocu di Hotel Vega Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (22/5/2023) malam.(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Sorong– Kinerja Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tambrauw, Engelbertus Gabriel Kocu, S.Hut.,M.M memperoleh penilaian sangat positif dari pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Hal itu terbukti dengan diperpanjangnya masa jabatan Engelbertus Gabriel Kocu sebagai Pj Bupati Tambrauw untuk satu tahun ke depan oleh Mendagri, Tito Karnavian. Sebelumnya, Sekda Kabupaten Tambrauw ini telah menjabat sebagai Pj Bupati Tambrauw selama satu tahun.

as

Surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan Pj Bupati Tambrauw dengan Nomor 100.2.3-1219 Tahun 2023 tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa’ad kepada Pj Bupati Engelbertus Gabriel Kocu dalam acara seremonial di hotel Vega Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (22/5/2023) malam.

Dalam keterangan persnya kepada wartawan, Pj Gubernur Papua Barat Daya Dr Muhammad Musa’ad,M.Si mengatakan, dirinya selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah diberikan tugas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengusulkan nama-nama aparatur sipil negara (ASN) yang telah memenuhi syarat untuk menjadi Pj Bupati atau Pj Wali Kota di wilayah Provinsi ini.

Khusus untuk Kabupaten Tambrauw, lanjut Pj Gubernur PBD, pihaknya telah melaksanakan penilaian-penilaian sesuai prosedur dari Kemendagri, terkait sosok-sosok ASN yang notabenenya merupakan ASN Pejabat Tinggi Pratama.

Secara administrasi, pihaknya di daerah telah melakukan penilaian-penilaian.

Kemudian, tim penilai akhir yang dipimpin langsung oleh presiden akan mengkaji dari berbagai aspek. Tidak hanya pembangunan yang telah dicapai seorang penjabat bupati pada periode pertama, melainkan juga dinilai semua aspek yang memang butuh proses yang waktunya cukup panjang.

“Jadi, menjadi atau menjabat sebagai penjabat bupati itu tidak gampang, semua tahapan-tahapannya dinilai oleh tim penilai akhir yang terdiri dari berbagai komponen elemen, termasuk presiden yang duduk bersama guna membicarakan seorang ASN yang akan menjadi penjabat bupati,”terang Pj Gubernur PBD.

RLS

as