as
as

Kapolda Papua Barat Minta Jajarannya Waspadai 4 Kategori Kejahatan

IMG 20230701 WA0012

Koreri.com, Manokwari – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 77 Tahun yang jatuh pada 1 Juli 2023.

Acara syukuran mengambil tempat di Arfak Convention Hall, Mapolda Papua Barat, Sabtu (1/7/2023).

as

Kapolda Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A 4 dalam momen syukuran tersebut menekankan soal 4 kategori kejahatan yang harus diwaspadai jajarannya khususnya di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Pertama, ungkapnya, yang menjadi top rangking di Papua Barat dan Papua Barat Daya adalah kejahatan domestic violence atau kejahatan yang terjadi dalam rumah tangga.

“Itu yang pertama dan paling besar terjadi. Kejahatan ini terjadi setiap hari, setiap saat dan jumlahnya sangat besar. Suami menganiaya istri atau sebaliknya istri menganiaya suami. Atau kejahatan-kejahatan lainnya berupa penyimpangan seks dalam keluarga. Ini banyak terjadi dan yang paling tinggi di Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ungkapnya.

Kedua, lanjut Irjen Daniel, yaitu kejahatan atau peristiwa yang menggunakan kekerasan baik itu pembunuhan, penganiayaan, perkelahian maupun pencurian dengan kekerasan.

“Itu terjadi dalam angka atau statistik yang kedua,” lanjutnya.
Kemudian yang ketiga, sambung Irjen Daniel adalah unjuk rasa atau penyampaian pendapat di muka umum yang berakibat pada pemalangan.

“Pemalangan hari ini juga terjadi, kemarin juga terjadi, terjadi dimana-mana. Jadi kami bicara tentang banyak pemalangan.

Apakah ini budaya orang tua-tua? Ini menjadi hal yang baik untuk kita bicarakan sehingga perkembangan ekonomi tidak terganggu dengan kejadian-kejadian penyampaian pendapat di muka umum yang berakibat pada terjadinya pemalangan. Ini yang ketiga,” sambungnya.

Yang keempat adalah kecelakaan lalu lintas.

Dikatakan Irjen Daniel, angka kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia setiap tahun bervariasi.

“Jadi bapak, ibu perlu saya sampaikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia setiap tahun bervariasi dimana setiap harinya antara 60 sampai 90 kejadian artinya 60 sampai dengan 90 nyawa harus melayang setiap hari di seluruh Indonesia,” bebernya.

Sementara untuk angka kecelakaan lalu lintas di Papua Barat juga Papua Barat Daya pada setiap bulannya menyumbang 9 sampai 15 kejadian.

“Artinya menyumbang angka itu kita kehilangan anak, orang atau pribadi karena kecelakaan tiap bulan itu antara 9 sampai 15 orang, bisa dibayangkan. Sehingga kecelakaan lalu lintas ini kami kategorikan menjadi hal yang harus kita waspadai bersama,” tandasnya.

Diakui Kapolda, dirinya melakukan evaluasi terhadap ke empat kategori ini.

“Jadi setelah saya evaluasi ke empat hal ini, maka menjadi hal yang perlu kita waspadai bersama bagi kita semua yang hadir dan terutama anggota saya di Polda Papua Barat untuk terus mewaspadai 4 hal ini. Jangan sampai ini terus terjadi,” pintanya.

Untuk itu, Kapolda meminta jajarannya untuk berupaya menemukan cara terbaik menekan 4 hal ini.

“Saya minta anak buah saya, di jajaran Polda Papua Barat untuk terus kita berusaha menemukan cara yang terbaik, usaha, taktik dan teknik juga strategi yang terbaik untuk bagaimana menekan empat hal ini agar tidak terjadi. Ini yang penting untuk menjadi perhatian kita di usia yang ke 77 tahun ini,” pungkasnya.

KENN

as