as
as

Saadiah Uluputty Dorong Optimalisasi Lahan Tidur di Seram Utara

IMG 20230802 WA0025

Koreri.com, Masohi – Keberadaan lahan tidur di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah rupanya menjadi perhatian Anggota Komisi IV DPR RI, Saadiah Uluputty.

Dikatakan, kawasan dan luasan lahan tidur di Maluku Tengah terkhusus di Seram Utara mesti dioptimalkan pengelolaannya untuk pembangunan pertanian.

as

“Potensi pertanian kita cukup besar di Maluku Tengah. Banyak lahan tidur dengan luasan yang sangat banyak. Lahan-lahan tidur ini belum terkelola dan dimanfaatkan untuk pembangunan pertanian”, terang dia.

Di sisi lain, sebut Saadiah, masalah Sumber Daya Petani di Seram Utara yang mengelola hasil pertanian mereka belum sesuai standar.

“Mesti dijembatani dengan pemerintah. Mengoptimalkan dan memanfaatkan lahan tidur dibarengi dengan penguatan sumber daya petani pengelolah akan memberi dampak positif”, kata Saadiah, Senin (31/7/2023).

Ia pun menggandeng Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian.

Dalam hal ini, Saadiah mengupayakan transfer pengetahuan, pengalaman dan penguatan skill kepada para petani lewat kegiatan Bimbingan Teknis.
Bimtek dengan tujuan untuk menguatkan daya saing pertanian di Maluku Tengah sehingga terkelola optimal ini diihadiri ratusan petani dari 3 desa yaitu Wailulu, Negeri Pa’a dan negeri Pasane.

Kegiatan Bimtek dipusatkan di Balai Desa Negeri Pasanea, Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (29/7/2023).

“Saya ingin pastikan, pemerintah lewat BSIP Kementan, memberi perhatian dan berkontribusi kepada para petani di Maluku Tengah dengan penguatan skill dan pemahaman agar kualitas tanaman pangan yang ditanam para petani semakin baik dan produktif”, tandas politisi PKS Dapil Maluku ini.

Sementara, Raja Pasanea di forum kegiatan Bimtek menyebut, Kecamantan Seram Utara Barat Maluku Tengah memiliki potensi pertanian melimpah.

“Tanaman perkebunan seperti kelapa, pala, cengkeh dan cabe serta tanaman hortikultura lainnya melimpah. Namun model pengelolaannya masih tradisional,” bebernya.

Menurutnya, peningkatan produktifitas dan hasil pertanian dan perkebunan di Maluku Tengah membutuhkan modernasisasi pengelolaan, bantuan alat – alat pertanian yang modern dan memadai serta bimbingan teknis pengelolaan hasil pertanian.

“Petani kita di Seram Utara membutuhkan sentuhan lebih dari pemerintah. Modernisasi pengelolaan, bantuan alat pertanian yang memadai serta penguatan skill dan pengelolaan hasil pertanian”, ujar Raja Pasanea.

Ia juga berharap hasil produksi pertanian di Seram Utara dapat dibeli langsung di negeri/desa produksi agar nilai keekonomiannya dapat dirasakan langsung oleh petani.

“Produksi pertanian di Seram Utara dihadapkan pada tingginya masalah pemasaran hasil-hasil pertanian. Perlu adanya kerja sama dengan pihak ketiga untuk bisa membeli langsung membeli di lokasi”, harapnya.

Kepala BSIP Kementerian Pertanian, Dr Kardiyono menyambut baik inisiasi Saadiah Uluputty Anggota Komisi IV DPR RI untuk transfer pengetahuan kepada para petani Seram Utara lewat kegiatan Bimtek.

“Sesuai tupoksi BSIP, kegiatan Bimtek bagi para petani diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para petani agar kualitas tanaman pangan yang mereka tanam semakin baik, meningkat dan memberi hasil yang makin produktif,” jelasnya.

Selain diikuti oleh petani, Bimtek juga dihadiri Babinsa, Kapolsek, Raja Negeri Pa’a, Raja Negeri Pasanea, Dinas Pertanian Maluku Tengah, Kepala Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), tokoh masyarakat, tokoh agama dari desa Wailulu, negeri Pa’a dan negeri Pasanea.

RIL

as