as
as

Gunakan Atribut BK, Atlit dan Pelatih Bhayangakara Boxing Camp Ucapkan Ikrar Merah Putih

IMG 20230816 WA0309
Atlit tinju dan pelatih Bhayangkara Boxing Camp binaan Yayasan Rumbai Koteka Papua Barat mengikrarkan Merah Putih dihadapan Kapolresta Manokwari, Rabu (16/8/2023).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Manokwari – Atlit tinju Jeri Auparay bersama pelatihnya Sam Puadi harus mengucapkan ikrar setia pada merah putih di depan Kapolresta Manokwari Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong, S.I.K., M.Si, PJU dan anggota Polri H-1 menjelang upacara detik-detik Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Kedua olahragawan bhayangkara boxing camp binaan Yayasan Rumbai Koteka Papua Barat itu mengucapkan ikrar setianya di Aula Mapolresta Manokwari, Rabu (16/8/2023) itu karena diduga menggunakan atribut bercorak bendera Bintang kejora (BK).

as

Aksi ini bukan hanya menyeret atlit tinju dan pelatihnya tetapi juga sebabkan ketua bersama pengurus Yayasan Rumbai Koteka sampai harus menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolda Papua Barat secara terbuka di depan publik.

Sebagai bentuk permohonan maaf Atlit tinju Jeri Auparay dan pelatihnya Sam Paudi, selain mengucapkan ikrar setia kepada negara kesatuan republik indonesia, mereka juga mencium bendera merah putih.

Ketua Yayasan Rumbai Koteka Papua Barat Ayub Msiren menyampaikan permohonan maaf terkhusus kepada Kapolda Papua Barat, PJU dan Kapolresta Manokwari dimana akibat perbuatan salah satu pelatih dan atlit yang menggunakan atribut celana Bintang kejora menyebabkan polemik di tengah masyarakat.

“Pengurus Yayasan Rumbai koteka berpegang teguh pada Negara kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang merupakan satu-satunya Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Ayub Msiren.

Pihak Yayasan Rumbai Koteka berkomitmen untuk tidak ada lagi pelanggaran penggunaan atribut Bintang Kejora dan dengan sepenuh hati mendidik serta melatih bakat-bakat generasi Papua untuk dapat berprestasi di kanca Nasional.

RLS

as